UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA (CHRISTM.) SWINGLE) TERHADAP ISOLAT KLINIS CANDIDA ALBICANS SECARA IN VITRO | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA (CHRISTM.) SWINGLE) TERHADAP ISOLAT KLINIS CANDIDA ALBICANS SECARA IN VITRO


Pengarang

Wahyu Desriana Putri - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1007101010134

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2016

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Candida albicans merupakan salah satu flora normal pada orang yang sehat yang dapat menjadi patogen dan menimbulkan berbagai gejala yang membutuhkan pengobatan. Pengobatan infeksi Candida albicans dengan antijamur golongan azol telah menunjukkan adanya resistensi sehingga penggunaan obat tradisional makin meluas di kalangan masyarakat. Salah satu pengobatan tradisional yang digunakan oleh masyarakat adalah Jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle) yang diketahui memiliki efek antimikroba. Minyak atsiri merupakan kelompok besar minyak nabati yang mudah menguap dan memberikan aroma yang khas yang dapat digunakan sebagai obat dalam berbagai bentuk sediaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antijamur minyak atsiri kulit buah Jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle) terhadap isolat klinis Candida albicans secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kali pengulangan yang terdiri dari 5 kelompok perlakuan dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% dan 1 kelompok kontrol negatif (akuades dan Tween 80). Uji aktivitas antijamur dilakukan dengan menggunakan metode difusi cakram Kirby-Bauer. Hasil penelitian menunjukkan minyak atsiri dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% memiliki aktivitas antijamur terhadap isolat klinis Candida albicans dengan diameter rata-rata zona hambat 9 mm, 10,62 mm, 11,75 mm, 11,62 mm dan 13,50 mm. Hasil analisis data dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan (?=0,05) menunjukkan bahwa berbagai konsentrasi minyak atsiri kulit buah Jeruk nipis memiliki pengaruh yang nyata dalam menghambat pertumbuhan isolat klinis Candida albicans secara in vitro. Konsentrasi minyak atsiri 50% menunjukkan aktivitas antijamur yang paling optimal.

Kata Kunci: Minyak Atsiri, Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle, Candida albicans.

?
ABSTRACT
Candida albicans is one of the normal flora in a healthy person which can be pathogenic. The resistance of azole as drug of choice for Candida albicans has been demonstrated, therefore nowadays the use of traditional medicine is encouragingly developed. One of emperically proved traditional medicine is Lime (Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle) that has been known for its antimicrobial effects. Essential oil are a large group of volatile vegetable oils and provide a distinctive scent that can be used as a drug in many dosage form. The purpose of this study was to determine the antifungal activity of the essential oil of Lime peel (Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle ) against clinical isolates of Candida albicans. This study used a Completely Randomized Design (CRD) with 4 repetitions that consisted of 5 treatment groups with a concentration of 10 % , 20 % , 30 % , 40 % and 50 % and negative control group (distilled water and Tween 80). Antifungal activity test conducted using Kirby-Bauer disc diffusion method. The result showed the essential oil with a concentration of 10 % , 20 % , 30 % , 40 % and 50 % have antifungal activity against clinical isolates of Candida albicans with an average diameter of inhibition zone 9 mm, 10,62 mm , 11,75 mm , 11,62 mm and 13.50 mm respectively. The results of this study were analyzed by ANOVA followed by Duncan test (?=0,05)showed that different concentrations of essential oil of lemon rind has a significant effect against clinical isolates of Candida albicans in vitro. Essential oil in 50% concentration showed the most optimal antifungal activity.

Keywords: Essential oil, Citrus aurantifolia (Christm.)Swingle, Candida albicans.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK