HUBUNGAN ANTARA PEMERIKSAAN BONE MINERAL DENSITY DAN INDEKS SINGH TERHADAP FRAKTUR PATOLOGIS COLLUM FEMUR PADA WANITA MENOPAUSE DI RSUDZA BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

HUBUNGAN ANTARA PEMERIKSAAN BONE MINERAL DENSITY DAN INDEKS SINGH TERHADAP FRAKTUR PATOLOGIS COLLUM FEMUR PADA WANITA MENOPAUSE DI RSUDZA BANDA ACEH


Pengarang

Fachrul Razi - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1007601010017

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Ilmu Bedah / PDDIKTI : 11707

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2016

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Wanita usia lanjut memiliki resiko untuk mengalami fraktur patologis dimana hal ini terkait dengan penurunan hormonal yang berkorelasi dengan osteoporosis. Terdapat korelasi osteoporosis dengan fraktur patologis collum femur. Laporan lebih lanjut di Aceh mengenai fraktur patologis collum femur dan kelompok usia lanjut belum banyak dilaporkan. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengetahui hubungan pemeriksaan BMD dan indeks Singh terhadap kejadian fraktur Collum femur wanita tua di Rumah Sakit Umum dr.Zainoel Abidin (RSUZA). Metode penelitian ini menggunakan case control study melalui penilaian t-score BMD dan derajat indeks Singh terhadap kejadian fraktur patologis collum femur. Analisa data menggunakan uji contingency dan alternative uji Fisher. Hasil penelitian didapatkan 46 sampel pasien wanita menopause dengan 23 sampel fraktur patologis collum femur dan 23 sebagai kelompok kontrol. Pada kelompok fraktur Mean usia pasien adalah 61,91 tahun (SD±7,32) dan lama menopause 13,73 tahun (SD±5,52). Mean usia kelompok non fraktur 55,41 tahun (SD±5,52) dan lama menopause 7 tahun(SD±3,28). Analisa hubungan BMD terhadap fraktur patologis collum femur signifikan bermakna (p=0,00) dengan kekuatan korelasi sedang (r=0,590), hubungan indeks Singh terhadap fraktur patologis collum femur juga signifikan (p=0,00) dengan korelasi sedang (r=0,415) problabilitas resiko 89% pasien indeks Singh derajat rendah akan mengalami fraktur patologis. Hubungan korelasi BMD dan indeks Singh terhadap fraktur patologis collum femur menunjukkan nilai yang signifikan (p=0,00) dengan korelasi kuat (r=610). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara BMD dan indeks Singh terhadap terjadinya fraktur patologis collum femur pada wanita menopause.
Kata kunci: Bone Mineral Density, indeks Singh, osteoporosis, fraktur patologis collum femur.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK