GAMBARAN PERTUMBUHAN EMBRIO DAN FETUS KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) MENGGUNAKAN ULTRASONOGRAFI (USG) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

GAMBARAN PERTUMBUHAN EMBRIO DAN FETUS KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) MENGGUNAKAN ULTRASONOGRAFI (USG)


Pengarang

FAUZIAH - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1202101010003

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2016

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

GAMBARAN PERTUMBUHAN EMBRIO DAN FETUS KAMBING
PERANAKAN ETAWA (PE) MENGGUNAKAN
ULTRASONOGRAFI (USG)


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengestimasi usia kebuntingan kambing peranakan etawa (PE) berdasarkan gambaran pertumbuhan embrio dan fetus menggunakan ultrasonografi (USG) transkutaneus. Kambing PE betina induk (n=5) disinkronisasi berahi dengan injeksi ganda prostaglandin F2 alfa (PGF2?) dengan interval 10 hari dan dikawinkan secara alami. Kebuntingan dini di diagnosis pada hari ke-20 pasca perkawinan dengan tampilan isoechogenic dari embrio (2,65±0,75 mm) dan tampilan hypoechogenic dari gestational saccus. Trimester pertama hari ke-30 kebuntingan, embrio berukuran 8,31±0,42 mm. Ukuran embrio mencapai 10,44±0,51 mm pada hari ke-35. Trimester kedua hari ke-60 keberadaan fetus terlihat jelas, tampilan isoechogenic umbilical cord dan hyperechogenic os cranium (25,5±0,1 mm) dan panjang tubuh (51,83±1,59 mm). Hari ke-75 os cranium berdiameter 33,03±0,20 mm, panjang tubuh 110±1,73 mm dan struktur tulang dengan tampilan hyperechogenic dari os thoracalis dan os vertebrae. Hari ke-75 plansentom dengan tampilan isoechogenic berdiameter 23,3±0,2 mm. Hari ke-90 plasentom semakin mendominasi uterus (22,67±1,70 mm) dan hari ke-145 diameter plasentom mencapai maksimum (33,73±2,91 mm). Dapat disimpulkan bahwa estimasi usia kebuntingan kambing PE menggunakan USG transkutaneus dapat ditentukan dengan mengukur panjang embrio, panjang tubuh fetus, diameter os cranium dan plasentom, serta deteksi kebuntingan dini dapat dilakukan pada hari ke-20 pasca perkawinan.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK