Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
SAPAAN KEKERABATAN DALAM BAHASA ACEH MASYARAKAT MEUKEK KABUPATEN ACEH SELATAN
Pengarang
Siti Riffaresa - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1106102010052
Fakultas & Prodi
Fakultas KIP / Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) / PDDIKTI : 88201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2016
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Kata kunci: sapaan, kekerabatan, bahasa Aceh
Penelitian yang berjudul “Sapaan Kekerabatan dalam Bahasa Aceh Masyarakat Meukek Kabupaten Aceh Selatan” ini mengangkat masalah (1) bagaimanakah bentuk sapaan hubungan kekerabatan dalam bahasa Aceh masyarakat Meukek di Kabupaten Aceh Selatan, dan (2) bagaimanakah strategi pemilihan sapaan hubungan kekerabatan dalam bahasa Aceh masyarakat Meukek di Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk sapaan kekerabatan dalam bahasa Aceh masyarakat Meukek dan mengetahui strategi pemilihannya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik pengamatan, kuesioner, dan wawancara. Sumber data penelitian ini adalah masyarakat pemakai bahasa Aceh yang berdomisili di Kecamatan Meukek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk sapaan kekerabatan dalam bahasa Aceh yang digunakan masyarakat Meukek adalah sama ketika digunakan untuk menyapa keluarga di pihak ayah dan di pihak ibu. Strategi pemilihan sapaan kekerabatan dalam bahasa Aceh didasarkan pada pertimbangan kekerabatan dan keturunan yang dilihat dari segi partisipan tutur dan hubungan peran. Pengkajian hubungan peran dilakukan secara vertikal dan horizontal. Pada hubungan vertikal tiga lapis di atas ego terdapat kata sapaan ayah/yah/apak/pak/abu untuk lapis pertama pihak laki-laki dan kata sapaan mak/ummi untuk pihak perempuan. Hubungan vertikal lapis kedua di atas ego adalah nèk/nèk gam untuk pihak laki-laki dan mak ci/apo/nèk nöng untuk pihak perempuan. Hubungan vertikal lapis ketiga di atas ego menunjukkan sapaan nyang/nèk nyang/yah nèk untuk pihak laki-laki dan nèk nyang/mak nyang/mak nèk untuk pihak perempuan. Hubungan vertikal lapis pertama di bawah ego adalah sapaan aneuk/agam/gam/nama diri untuk laki-laki dan sapaan aneuk/inöng/nöng/nama diri untuk perempuan. Hubungan vertikal lapis kedua di bawah ego terdapat sapaan cucoe/nama diri untuk pihak laki-laki dan perempuan. Hubungan vertikal lapis ketiga di bawah ego menunjukkan sapaan cucoe/nama diri untuk laki-laki dan perempuan. Selanjutnya, hubungan peran secara horizontal menunjukkan posisi saudara kandung, suami/istri dari saudara kandung, dan anak-anak dari saudara kandung (sepupu ego).
Tidak Tersedia Deskripsi
PENGGUNAAN SAPAAN KEKERABATAN DALAM BAHASA ANEUK JAMEE PADA MASYARAKAT GAMPONG LHOK KEUTAPANG, KECAMATAN TAPAKTUAN, KABUPATEN ACEH SELATAN (LIZA HARIANTI SUKMA, 2021)
PENGGUNAAN KATA SAPAAN KEKERABATAN YANG BERSIFAT SANTUN DALAM BAHASA KLUET (Lisa Afrianti, 2014)
PENGGUNAAN SAPAAN KEKERABATAN DALAM BAHASA DEVAYAN DI KECAMATAN SIMEULUE CUT (Silviana Anjeli, 2024)
PENGGUNAAN SAPAAN KEKERABATAN DALAM TUTURAN MASYARAKAT KABUPATEN BATU BARA PROVINSI SUMATERA UTARA (MIFTAHUL JANNAH, 2019)
KEKHASAN RAGAM TUTUR DIALEK BAHASA ACEH DIALEG ACEH SELATAN PADA MASYARAKAT MEUKEK (Wahyu Diana, 2021)