ANALISIS CAKUPAN IMUNISASI DASAR ANAK DITINJAU DARI PENDEKATAN HEALTH BELIEF MODEL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

ANALISIS CAKUPAN IMUNISASI DASAR ANAK DITINJAU DARI PENDEKATAN HEALTH BELIEF MODEL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR


Pengarang

IDA SURYAWATI - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1309200180028

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Program Studi Magister Keperawatan Unsyiah., 2016

Bahasa

Indonesia

No Classification

614.47

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ANALISIS CAKUPAN IMUNISASI DASAR ANAK DITINJAU
DARI PENDEKATAN HEALTH BELIEF MODEL
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
DARUSSALAM KABUPATEN
ACEH BESAR
Ida Suryawati
NIM: 1309200180028
Komisi Pembimbing:
Dr. dr. Bakhtiar, Sp.A., M.Kes
Asnawi Abdullah, BSc.PH., MHSM., MSc.HPPF., DLSHTM., Ph.D
ABSTRAK
Imunisasi merupakan upaya pencegahan primer yang efektif untuk menghindari
anak dari penyakit infeksi. Cakupan imunisasi dasar yang lengkap di Indonesia
masih rendah yang diduga berdasarkan beberapa faktor seperti pengetahuan dan
keyakinan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan
pengetahuan dan keyakinan ibu tentang imunisasi dengan cakupan imuisasi.
Metode yang digunakan yaitu analitik dengan pendekatan case control.
Responden berjumlah 345 ibu yang memiliki anak usia 10-24 bulan terdiri dari
115 kelompok kasus dan 230 kelompok kontrol. Responden dipilih dengan
Sistematic Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan di 29 desa dengan
menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan Odd Ratio (OR)
pengetahuan ibu (OR=8,4), perceived susceptibility (OR=7,3), perceived severity
(OR=4), perceived benefits (OR=4,9), perceived barriers (OR=38,9), dan cues to
action (OR=10,4). Penelitian ini juga menunjukkan terdapat hubungan antara
variabel tersebut diatas dengan cakupan imunisasi(p=0,000). Disimpulkan bahwa
Perceived barriers merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi
cakupan imunisasi (OR=38,9), dimana anak dari ibu dengan perceived barriers
tinggi beresiko 38,9 kali tidak mendapatkan imunisasi lengkap dibandingkan
anak dari ibu yang perceived barriers rendah. Dibutuhkan peran yang lebih
aktif dari petugas kesehatan agar dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang
manfaat imunisasi dan risiko penyakit sehingga dapat meningkatkan cakupan
imunisasi secara berkesinambungan.
Kata Kunci: pengetahuan ibu, keyakinan ibu, imunisasi.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK