Electronic Theses and Dissertation

Hirschsprung’s disease adalah suatu penyakit yang ditandai dengan tidak
adanya sel ganglion pada pleksus myenterik dan submukosa. Penyakit ini
ditangani dengan tindakan operatif. Dari hasil operasi tersebut akan didapatkan
outcome pasien dengan hasil baik atau dengan komplikasi. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mendeskripsikan hal-hal yang berkaitan dengan outcome pasien
Hirschsprung’s disease. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
pendekatan retrospektif yang dilakukan pada pasien Hirschsprung’s disease di
Bagian Bedah Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh yang
ditangani dengan tindakan operasi pada periode 2011-2012 kemudian dihubungi
via telepon dengan mengajukan beberapa pertanyaan (skor 10-14 baik, skor 5-9
sedang dan skor 0-4 buruk). Reponden berjumlah 17 yang akan dianalisis
menggunakan tabel distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Dari hasil penelitian
didapatkan outcome terbanyak adalah sedang 58,82%, usia pasien pada kelompok
usia 0-1 bulan 35,29%, jenis kelamin laki-laki sebanyak 64,71%, manifestasi
klinis distensi abdomen sebanyak 88,24%, letak kelainan rektosigmoid sebanyak
94,12%, tanpa penyakit penyerta sebanyak 70,59%, tindakan operasi definitif
Transanal Endorectal Pull-through (TEPT) sebanyak 70,59%, tanpa komplikasi
sebanyak 70,59% dan status gizi normal sebanyak 82,35%. Dari keseluruhan
dapat disimpulkan outcome yang terbanyak dengan kategori sedang, usia
terbanyak pada kelompok usia 0-1 bulan, jenis kelamin terbanyak pada laki-laki,
manifestasi terbanyak pada distensi abdomen, letak kelainan terbanyak pada
rektosigmoid, penyakit penyerta dan komplikasi terbanyak tidak ditemukan,
tindakan operasi definitif yang terbanyak TEPT dan status gizi terbanyak normal.

Kata kunci: outcome, tindakan operasi definitif, komplikasi

Tidak Tersedia Deskripsi