KAJIAN PENYELESAIAN POTENSI KONFLIK KEPENTINGAN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN AIR IRIGASI DAN AIR BAKU PADA WADUK RUKOH KABUPATEN PIDIE | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

KAJIAN PENYELESAIAN POTENSI KONFLIK KEPENTINGAN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN AIR IRIGASI DAN AIR BAKU PADA WADUK RUKOH KABUPATEN PIDIE


Pengarang

Kamal Surya Admaja - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1209200060139

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Prog. Studi Magister Teknik Sipil., 2016

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Pembangunan Waduk Rukoh direncanakan dibangun pada daerah aliran Sungai Kr. Rukoh dengan suplesi dari Sungai Kr. Tiro disebabkan catchment area Sungai Kr. Rukoh yang kecil yaitu 19,63 km2 sedangkan catchment area Sungai Kr. Tiro adalah 174,24 km2. Sistem pengoperasian waduk perlu direncanakan secara optimal agar pemanfaatan air sesuai dengan kebutuhan di daerah layanan. Metode pengoperasian waduk dianalisis menggunakan teknik optimasi dengan program solver (Microsoft Excel). Pada studi ini optimasi waduk ditujukan untuk menganalisis potensi konflik kepentingan dalam pengoperasian Waduk Rukoh melayani kebutuhan air bersih di Kecamatan Titeu dan kebutuhan air irigasi DI Baro seluas 6.047 Ha sedangkan Sungai Kr. Tiro untuk menyuplai kebutuhan DI Tiro seluas 6.924 Ha. Besarnya debit suplesi dari Sungai Kr. Tiro adalah 46,62% yang dihitung berdasarkan perbandingan luas areal irigasi DI Baro dan DI Tiro. Proses optimasi dibagi menjadi 3 tahap periode pengoperasian yaitu pada tahun basah, tahun normal dan tahun kering. Hasil optimasi pada tahun basah inflow rata-rata tahunan waduk sebesar 217,336 MCM dan release air bersih rata-rata tahunan sebesar 0,391 MCM dengan tingkat keandalan 100% dan release air irigasi rata-rata tahunan sebesar 201,697 MCM dengan tingkat keandalan 127,88% dan mengalami surplus air sebesar 43,971 MCM. Pada tahun normal inflow rata-rata tahunan waduk sebesar 191,827 MCM dan release air bersih rata-rata tahunan sebesar 0,391 MCM dengan tingkat keandalan 100% dan release air irigasi rata-rata tahunan sebesar 176,289 MCM dengan tingkat keandalan 111,77% dan mengalami surplus air sebesar 18,563 MCM. Pada tahun kering inflow rata-rata tahunan waduk sebesar 157,793 MCM dan release air bersih rata-rata tahunan sebesar 0,391 MCM dengan tingkat keandalan 100% dan release air irigasi rata-rata tahunan sebesar 142,43 MCM dengan tingkat keandalan 90,30% dan mengalami defisit air sebesar 15,295 MCM. Sistem pengoperasian waduk pada tahun kering yang mengalami defisit air berpotensi menimbulkan konflik kepentingan disebabkan pelayanan waduk tidak mampu memenuhi kebutuhan irigasi. Alternatif penyelesaian yang dilakukan untuk mendapatkan keandalan 100% dalam pelayanan kebutuhan air bersih dan air irigasi pada pengoperasian tahun kering adalah dengan menambah debit suplesi dari Sungai Kr. Tiro sebesar 5,68% sehingga total debit suplesi adalah 52,30%.

Kata kunci : optimasi, keandalan waduk, konflik kepentingan

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK