Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
PROFIL SEL INFLAMASI PADA HATI TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN SETELAH DIINFEKSI STREPTOCOCCUS MUTANS TERKAIT DENGAN HEPATITIS
Pengarang
IRWANTOH - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1207101070047
Fakultas & Prodi
Fakultas / / PDDIKTI :
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2016
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Nama : Irwantoh
Program Studi : Pendidikan Dokter Gigi
Judul : Profil Sel Inflamasi pada Hati Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan setelah diinfeksi Streptococcus mutans terkait dengan Hepatitis
Bakteri Streptococcus mutans (S. mutans) merupakan bakteri penyebab karies bersifat bakteremia dan dipercayai mampu menyebabkan inflamasi pada hati. Inflamasi ditandai dengan terdapatnya sel-sel inflamasi sehingga menyebabkan terjadinya penyakit hepatitis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat profil sel inflamasi pada hati tikus putih (Rattus norvegicus) setelah diinfeksi S. mutans. Penelitian ini bersifat eksperimental in vivo dengan rancangan post-test only control group dengan pendekatan split plot. Penelitian dilakukan pada 2 kelompok perlakuan dengan 3 ulangan, kelompok kontrol diinjeksikan NaCl 0,9%, dan kelompok perlakuan diinjeksikan S. mutans 109 CFU/ml. Tikus kemudian dieuthanasia, dibedah, dan dibuat preparat histopatologis hati pada hari ke 7, 14, 21, dan 30. Hasilanalisis menunjukkan terdapat sel inflamasi (neutrofil dan limfosit) pada kelompok kontrol tetapi jumlahnya sedikit. Pada kelompok perlakuan yang diinjeksikan S. mutans, sel inflamasi yang terlihat terdiri dari sel limfosit, monosit, eosinofil, dan sel Kupffer. Sel inflamasi pada kelompok perlakuan lebih bervariasi berbanding sel inflamasi yang terlihat pada kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terlihat empat jenis sel inflamasi pada hati tikus putih setelah diinjeksikan S. mutans. Hasil ini membuktikan S. mutans dapat menyebabkan penyakit hepatitis karena bakteri ini bersifat bakteremia sehingga memicu terjadinya sepsis dan inflamasi pada hati.
Kata kunci: Streptococcus mutans, bakteremia, sel inflamasi, sel Kupffer, sepsis, hepatitis.
Tidak Tersedia Deskripsi
GAMBARAN HISTOPATOLOGIS HATI TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN SETELAH DIINFEKSI DENGAN STREPTOCOCCUS MUTANS (SYIFA ANDRIANI, 2016)
PROFIL SEL INFLAMASI PADA GINJAL TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN SETELAH DIINFEKSI DENGAN STREPTOCOCCUS MUTANS BERKAITAN DENGAN GLOMERULONEFRITIS (RANI HARDIA ULFA, 2016)
GAMBARAN HISTOPATOLOGIS GINJAL TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN YANG DIINFEKSI DENGAN STREPTOCOCCUS MUTANS ATCC (31987) (RATNA KARIMA WIRANTI, 2016)
PROFIL HISTOPATOLOGIS SEL ENDOTEL PEMBULUH DARAH SEREBRUM TIKUS PUTIH JANTAN SETELAH DIINFEKSI DENGAN STREPTOCOCCUS MUTANS (PENDEKATAN PADA STROKE HEMORAGIK) (Lalita Putri, 2014)
PENGARUH EKSTRAK WHOLE CELL STREPTOCOCCUS MUTANS DAN SEFAZOLIN TERHADAP KADAR KOLESTEROL DAN PROFIL SEL DARAH TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN (Riska Wahyuni, 2015)