Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA MOBIL (SUATU PENELITIAN DI KOTA TAPAKTUAN DAN BANDA ACEH)
Pengarang
Indah Pratiwi - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1103101010363
Fakultas & Prodi
Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2016
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
INDAH PRATIWI, WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA MOBIL (Suatu Penelitian di Kota Tapaktuan dan Banda Aceh) FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA
(v, 62), pp., tabl., bibl., app.
YUSRI, S.H., M.H.
Dalam Pasal 1548 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (selanjutnya disebut KUH Perdata), sewa menyewa adalah suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk memberikan kepada pihak lainnya kenikmatan dari suatu barang, selama waktu tertentu dan dengan pembayaran suatu harga, yang oleh pihak tersebut belakangan itu disanggupi pembayarannya. Namun kenyataannya dalam perjanjian sewa menyewa mobil, hak dan kewajiban para pihak tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya atau tidak sesuai dengan apa yang diperjanjikan (wanprestasi), sehingga pada akhirnya terjadi perselisihan antara kedua belah pihak.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam perjanjian sewa menyewa mobil, bentuk-bentuk wanprestasi yang terjadi dalam perjanjian sewa menyewa mobil, dan penyelesaian sengketa terhadap wanprestasi oleh penyewa dalam pelaksanaan perjanjian.
Data dalam penulisan skripsi ini diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data yang bersifat teoritis, sedangkan penelitian lapangan dilakukan guna memperoleh data primer melalui wawancara dengan responden dan informan.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa perjanjian sewa menyewa mobil antara para pihak berdasarkan kesepakatan, dimana kesepakatan tersebut menimbulkan tanggung jawab bagi para pihak untuk melaksanakan hak dan kewajibannya. Namun dalam kenyataannya pihak penyewa tidak beritikad baik dalam melaksanakan perjanjian, sehingga hak dan kewajiban para pihak tidak terlaksana dengan baik. Bentuk-bentuk wanprestasi yang dilakukan oleh penyewa berupa, (1) pihak penyewa terlambat mengembalikan mobil, (2) pihak penyewa mengembalikan mobil dalam keadaan rusak, (3) pihak penyewa mengalihkan hak sewa kepada pihak lain. Perselisihan yang terjadi antara para pihak dalam perjanjian sewa menyewa mobil diselesaikan dengan cara musyawarah/mufakat agar tercapainya perdamaian antara para pihak.
Disarankan kepada pemerintah agar pengaturan tentang perjanjian sewa menyewa diatur secara khusus dan jelas mengenai perlindungan hukum bagi pelaku usaha, agar kepentingan pelaku usaha dapat juga terlindungi sama halnya dengan konsumen. Kepada masyarakat agar berhati-hati dengan membaca dan meneliti terlebih dahulu mengenai isi perjanjian sebelum menandatanginya. Dan kepada pihak pemberi sewa, disarankan agar memelihara dan merawat mobil yang disewakan dan juga dalam membuat perjanjian tertulis agar tidak terlalu memberatkan pihak penyewa..
Tidak Tersedia Deskripsi
WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA MOBIL (SUATU PENELITIAN DI KOTA TAPAKTUAN DAN BANDA ACEH) (Indah Pratiwi, 2016)
WANPRESTASI DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA-MENYEWA MOBIL (SUATU PENELITIAN PADA CV. ADIGUNA DAN AMY RENTCAR)FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA(V, 55)PP,TABL,BILB (MUHAMMAD RACHMAWAN, 2015)
PENYELESAIAN WANPRESTASI PERJANJIAN SEWA MENYEWA MOBIL (SUATU PENELITIAN PADA CV. NAMDUA YAMIN GROUP DI ACEH BESAR) (Muna Amira, 2024)
PENYELESAIAN SENGKETA SEWA MENYEWA KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT YANG DIGADAIKAN (SAFIRA NATASHA, 2018)
ANALISIS PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA MENYEWA MOBIL RENTAL PADA CV.CAESAR BANDA ACEH (Reza Al Khatami, 2023)