ANALISIS TINGKAT KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KECAMATAN MEUREBO KABUPATEN ACEH BARAT | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

ANALISIS TINGKAT KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KECAMATAN MEUREBO KABUPATEN ACEH BARAT


Pengarang

Saifuddin - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1109200140048

Fakultas & Prodi

Fakultas Pasca Sarjana / Ilmu Kebencanaan (S2) / PDDIKTI : 61104

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Magister Ilmu Kebencanaan., 2015

Bahasa

Indonesia

No Classification

363.34

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan dataran rendah yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Berbagai tindakan kesiapsiagan yang dilakukan oleh masyarakat umumnya mereka peroleh dari pengalaman mereka menghadapi bencana banjir yang sering melanda mereka. Akan tetapi kesiapsiagaan yang mereka ketahui sering kali tidak berjalan maksimal dalam kondisi darurat karena perasaan/pikiran panik yang mereka alami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat dalam menghadapi bencana banjir. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2015 menggunakan desain kuantitatif, terhadap
85 orang, yang berasal dari 3 gampong yaitu gampong Pasie Mesjid, Ranto Panyang Barat dan Pulo Teungoh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir adalah kurang (65,9%), sikap responden mayoritas negatif (62,3%), dan kurang kesiapsiagaan (38,8%). Hasil statistik uji regresi diperoleh ada pengaruh yang bermakna antara pengetahuan (p=0,001), dan sikap (p=0,003) dengan kesiapsiagaan masyarakat Kecamatan Meureubo dalam menghadapi bencana banjir. Pihak Kecamatan Meureubo dan BPBD Kabupaten Aceh Barat khususnya untuk dapat melakukan sosialisasi tentang penyuluhan bencana banjir lebih mendalam kepada masyarakat. Masyarakat diharapkan agar terus menggali pengetahuan tentang tanda terjadinya banjir, tidak menebang hutan, tidak membuang sampah ke sungai serta selalu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir.

Kata kunci : pengetahuan, sikap, kesiapsiagaan, dan banjir

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK