PENGUJIAN RESIDU ANTIBIOTIK PADA DAGING AYAM BROILER YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODERN (SWALAYAN) DI KOTA BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

PENGUJIAN RESIDU ANTIBIOTIK PADA DAGING AYAM BROILER YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODERN (SWALAYAN) DI KOTA BANDA ACEH


Pengarang

Ovi Juliana - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1108104010043

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Biologi (S1) / PDDIKTI : 46201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2015

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Para peternak ayam broiler menggunakan antibiotik untuk meningkatkan produksi dan penyembuhan penyakit pada ternaknya. Antibiotik penisilin, tetrasiklin, dan eritromisin ialah antibiotik yang sering digunakan di peternakan. Penggunaan antibiotik secara berlebih akan menyebabkan residu antibiotik pada ayam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya residu antibiotik pada daging ayam broiler yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern (swalayan) di kota Banda Aceh. Penelitian dilaksanakan di UPTD Laboratorium Veteriner Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan kota Banda Aceh. Jumlah sampel sebanyak enam sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah metode uji tapis (screening test) secara bioassay, sesuai dengan SNI 7424;2008 dengan menggunakan bakteri uji Kocuria rizophilla, Bacillus subtilis, dan Bacillus cereus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daging ayam yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern (swalayan) tidak mengandung residu antibiotik dan aman dikonsumsi oleh masyarakat.

Kata Kunci: residu, antibiotik, ayam, bioassay.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK