Uji Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Kopi Arabika (Coffea arabica) Terhadap Streptococcus mutans Penyebab Karies Gigi | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

Uji Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Kopi Arabika (Coffea arabica) Terhadap Streptococcus mutans Penyebab Karies Gigi


Pengarang

Mirza Syahputra - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0607101010018

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Gigi., 2013

Bahasa

Indonesia

No Classification

617.67

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Indonesia adalah negara tropis yang memiliki banyak tanaman berkhasiat obat, salah satunya tanaman kopi (Coffea). Biji kopi mengandung sejumlah senyawa kimia yang mengandung zat non nutrien seperti caffeine, theobromine, theophylline, caffeic acid, chlorogenic acid, trigonelline, dan protocatechnic acid yang telah diteliti para ahli memiliki efek antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji kopi terhadap Streptococcus mutans. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 kelompok perlakuan dan 2 kelompok kontrol dengan 5 kali pengulangan. Kelompok perlakuan terdiri dari ekstrak etanol biji kopi Arabika konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Kelompok kontrol menggunakan cakram antibiotik ampicillin 10 µg sebagai kontrol positif dan cakram aquades sebagai kontrol negatif. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Ekstrak etanol biji kopi Arabika konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, 75% dan 100% dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans dengan zona hambat rata-rata berturut-turut adalah 6,88 mm, 7,72 mm, 8,85 mm, 10,28 mm dan 10,84 mm. Kontrol positif dan negatif memberi zona hambat rata – rata 0,00 mm dan 21,00 mm. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji kopi Arabika dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans. Konsentrasi 75% adalah konsentrasi yang paling efektif namun dengan kategori daya hambat lemah. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol biji kopi Arabika, semakin luas zona hambat pertumbuhan Streptococcus mutans yang terbentuk.

Kata kunci: biji kopi, aktivitas antibakteri, Streptococcus mutans

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK