UJI DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BABADOTAN PSEUDOMONAS AERUGINOSA SECARA IN VITRO | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

UJI DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BABADOTAN PSEUDOMONAS AERUGINOSA SECARA IN VITRO


Pengarang

Maryamah - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1307101030069

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Kata Kunci
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2013

Bahasa

Indonesia

No Classification

615.321

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Tanaman obat tradisional telah banyak digunakan untuk mengatasi penyakit infeksi yang diakibatkan oleh mikroorganisme. Salah satu tanaman obat yang kaya akan manfaat adalah tanaman babadotan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri daun babadotan (Ageratum conyzoides Linn) dalam menghambat pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa. Jenis penelitian adalah eksperimen laboratorik dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang dibagi dalam 4 kelompok perlakuan dan 2 kelompok kontrol. Pengulangan masing-masing dilakukan sebanyak 4 kali. Perlakuan terdiri dari ekstrak daun babadotan dengan konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100%. Kontrol positif yang digunakan adalah meropenem 10 µg sementara sebagai kontrol negatif yaitu larutan Carboxyl Methyl Cellulose (CMC) 1%. Uji antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi cakram Kirby-Bauer. Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak daun babadotan mempunyai daya antibakteri melalui pembentukan zona hambat pada semua konsentrasi uji dengan rata-rata diameter zona hambat berturut-turut adalah 8,87 mm, 10,50 mm, 12,00 mm, dan 13,75 mm. Analisis data menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil menunjukkan bahwa ekstrak daun babadotan mempunyai daya antibakteri yang bermakna terhadap Pseudomonas aeruginosa dan semakin besar konsentrasi ekstrak yang diberikan maka semakin besar diameter zona hambat yang terbentuk.

Kata Kunci: daun babadotan, Ageratum conyzoides Linn, daya antibakteri, Pseudomonas aeruginosa

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK