GAMBARAN INTENSITAS NYERI DAN PENATALAKSANAAN DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI MTSN ACEH BESAR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

GAMBARAN INTENSITAS NYERI DAN PENATALAKSANAAN DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI MTSN ACEH BESAR


Pengarang

Nathia Tasnima - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Nosi Delianti - 198904122023212055 - Dosen Pembimbing I
Dara Ardhia - 198809032019032015 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2112101010030

Fakultas & Prodi

Fakultas Keperawatan / Ilmu Keperawatan (S1) / PDDIKTI : 14201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Keperawatan., 2025

Bahasa

Indonesia

No Classification

612.88

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Dismenorea merupakan masalah ginekologis yang umum terjadi pada wanita usia produktif. Akibat dari nyeri dismenorea yang dirasakan oleh remaja adalah dapat mengganggu aktivitas belajar mengajar, pada saat kram perut remaja memilih untuk beristirahat di UKS dan tidak mengikuti aktivitas belajar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Gambaran Intensitas Nyeri dan Penatalaksanaan Dismenorea Pada Remaja Putri di MTsN Aceh Besar. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel yaitu 201 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling menggunakan alat ukur berupa kuesioner yang sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas, dimana analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian diperoleh mayoritas responden mengalami nyeri haid dengan kategori ringan yaitu sebanyak 104 orang (51,7%) dan terapi nonfarmakologi untuk mengatasi nyeri haid dengan melakukan istirahat 149 orang (92,0%). Untuk mengurangi nyeri yang disebabkan oleh haid, siswa dapat melakukan istirahat untuk merelaksasi tubuh dan membuatnya lebih nyaman serta dapat membantu siswa menjadi lebih santai dan lebih tenang. Selain itu, instansi kesehatan setempat (Puskesmas maupun Dinas Kesehatan) agar dapat bekerja sama dengan pihak sekolah terkait penyebaran informasi kesehatan reproduksi remaja khususnya dismenorea.

Dysmenorrhoea is a common gynecological problem in women of productive age. The result of dysmenorrhoea pain felt by adolescents is that it can interfere with teaching and learning activities, where during abdominal cramps adolescents choose to rest in the UKS and not participate in class learning activities. This study aims to describe the pain intensity and management of dysmenorrhea in adolescent girls at MTsN Aceh Besar. This research design is descriptive quantitative with a sample size of 201 respondents selected by purposive sampling technique using a measuring instrument in the form of a questionnaire that has been tested for validity and reliability, where data analysis uses frequency distribution. The results showed that the majority of respondents experienced menstrual pain in the mild category, namely 104 people (51.7%), and nonpharmacological therapy to overcome menstrual pain by resting 149 people (92.0%). To reduce pain caused by menstruation, students can take a break to relax the body and make it more comfortable and can help students become more relaxed and calmer. Furthermore, local health agencies (Puskesmas and Health Office) should work together with schools regarding the dissemination of information on adolescent reproductive health, especially dysmenorrhoea.

Citation



    SERVICES DESK