Electronic Theses and Dissertation

Korosi terjadi karena adanya reaksi logam dengan lingkungan yang menyebabkan menurunnya kualitas dan sifat mekanik material. Korosi dapat dikendalikan dengan berbagai cara, salah satunya menggunakan inhibitor. Inhibitor terbagi dua macam yaitu inhibitor organik dan inhibitor sintetis. Inhibitor organik sudah mendapat perhatian yang signifikan sebagai bahan proteksi korosi logam karena mengandung senyawa kimia yang baik. Konstituen ini berupa kelompok fungsional heteroatom dan gugus fungsi yang setiap molekulnya akan membentuk senyawa antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan ekstrak buah jamblang (Syzygium Cumini) sebagai inhibitor organik untuk memperlambat laju korosi baja karbon rendah dalam larutan HCl 1M berdasarkan efisiensi inhibitor terhadap laju korosi (mm/y). Proses ekstraksi buah jamblang (Syzygium Cumini) dilakukan menggunakan alat Soxhlet exstractor. Sistem penghambatan dianalisis dengan metode elektrokimia dan kehilangan berat pada larutan HCl 1M dengan variasi konsentrasi inhibitor mulai dari 200, 300, 400, 500, dan 600 ppm. Hasil uji menunjukkan bahwa, laju korosi terendah pada metode elektrokimia terjadi pada konsentrasi 600 ppm sebesar 1,912 mm/y, dengan efisiensi inhibitor sebesar 72,94
%. Pengujian metode kehilangan berat, laju korosi terendah terjadi pada konsentrasi inhibitor 600 ppm pada perendaman selama 30 hari (720 Jam) sebesar 2,74 mm/y, dengan efisiensi inhibitor sebesar 72,91 %. Dengan dihasilkan efisiensi tertinggi menunjukkan bahwa ekstrak buah jamblang (Syzygium Cumini) dapat digunakan sebagai inhibitor alami untuk menghambat laju korosi dalam larutan korosif HCl.

Corrosion occurs due to the reaction of metals with the environment, leading to a decrease in the quality and mechanical properties of the material. Corrosion can be controlled in various ways, one of which is by using inhibitors. Inhibitors are divided into two types: organic inhibitors and synthetic inhibitors. Organic inhibitors have received significant attention as corrosion protection materials for metals because they contain beneficial chemical compounds. These constituents include functional groups with heteroatoms and functional groups, where each molecule forms natural antioxidant compounds. This study aims to utilize jamblang fruit extract (Syzygium Cumini) as an organic inhibitor to slow down the corrosion rate of low-carbon steel in a 1M HCl solution based on the inhibitor's efficiency in reducing the corrosion rate (mm/y). The extraction of jamblang fruit (Syzygium Cumini) was carried out using a Soxhlet extractor. The inhibition system was analyzed using electrochemical methods and weight loss in a 1M HCl solution with varying inhibitor concentrations of 200, 300, 400, 500, and 600 ppm. The test results showed that the lowest corrosion rate in the electrochemical method occurred at a concentration of 600 ppm, with a value of 1.912 mm/y and an inhibitor efficiency of 72.94%. In the weight loss method, the lowest corrosion rate occurred at an inhibitor concentration of 600 ppm after immersion for 30 days (720 hours), with a value of 2.74 mm/y and an inhibitor efficiency of 72.91%. The highest efficiency results indicate that jamblang fruit extract (Syzygium Cumini) can be used as a natural inhibitor to reduce the corrosion rate in a corrosive HCl solution.