KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JALAN DALAM PELAKSANAAN KONTRAK KERJA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JALAN (SUATU PENELITIAN PADA PROYEK PEUREULAKLOKOP-BATAS GAYO LUESRNSEGMEN TIGA) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JALAN DALAM PELAKSANAAN KONTRAK KERJA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JALAN (SUATU PENELITIAN PADA PROYEK PEUREULAKLOKOP-BATAS GAYO LUESRNSEGMEN TIGA)


Pengarang

MULFIYA - Personal Name;

Dosen Pembimbing

M. Jafar - 196612311992031018 - Dosen Pembimbing I
Muhammad Insa Ansari - 197707122008121001 - Penguji
Nellyana Roesa - 198206262006042003 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

2103101010032

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Subject
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Hukum., 2025

Bahasa

Indonesia

No Classification

346.02

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

MULFIYA
2025

WANPRESTASI DALAM PELAKSANAAN KONTRAK KERJA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN JALAN (SUATU PENELITIAN PADA PROYEK PEUREULAKLOKOP-BATAS GAYO LUES
SEGMEN TIGA)

Fakultas Hukum Universitas
Syiah Kuala

(v,63),pp.,bibl.

Dr. M. Jafar, S.H., M.Hum

Dalam Pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata ditentukan bahwa semua perjanjian

yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang
membuatnya. Salah satunya adalah kontrak yang dibuat oleh Dinas PUPR Aceh
dengan PT. Wanita Mandiri Perkasa dengan Nomor 15AC/BANG/MYC/PUPR/APBA/2021.

Namun, pada kenyataannya pembangunan
Jalan Peureulak-Lokop-Batas Gayo Lues Segmen Tiga, PT. Wanita Mandiri
Perkasa tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang diperjanjikan
sehingga terjadi wanprestasi berupa keterlambatan yang menyebabkan tidak
selesainya pembangunan jalan.
Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan faktor penyebab wanprestasi,
akibat hukum adanya wanprestasi, dan penyelesaian wanprestasi dalam
pelaksanaan kontrak kerja konstruksi pembangunan Jalan Peureulak-Lokop-Batas
Gayo Lues Segmen Tiga.
Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan pendekatan
kualitatif. Data diperoleh melalui studi kepustakaan, dan dokumen hukum, serta
wawancara dengan responden dan informan.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa faktor penyebab wanprestasi
dalam kontrak kerja konstruksi ini adalah salah memilih rekanan, faktor
persekongkolan, akses jalan ke lokasi yang tidak memadai, dan kondisi kahar (force
majeure). Akibat hukum adanya wanprestasi adalah dilakukannya addendum
kontrak sebanyak enam kali, dikenakan denda keterlambatan dan jaminan
pelaksanaan, dikeluarkannya Surat Pemutusan Kontrak, dan sanksi dimasukkan
dalam daftar hitam yang belum dilaksanakan oleh Dinas PUPR Aceh. Adapun
upaya penyelesaian sengketa adalah dengan diadakan Show Cause Meeting (SCM)
dan Test Cause terhadap pelaksanaan pembangunan jalan Peureulak-Lokop-Batas
Gayo Lues Segmen Tiga bersama para pihak dan hasil SCM tersebut dilakukan
pemutusan kontrak. Selanjutnya, proses penetapan sanksi dimasukkan dalam daftar
hitam terhadap Penyedia Jasa masih pada tahap pemeriksaan oleh Inspektorat Aceh.
Disarankan kepada panitia tender untuk selektif dan profesional dalam
memilih penyedia jasa dan penyedia jasa wajib mematuhi ketentuan dalam kontrak.
Kemudian, menetapkan sanksi dimasukkan dalam daftar hitam (blacklist).
Pengguna Jasa segera mencairkan jaminan pelaksanaan dan menyelesaikan
sengketa melalui jalur non-litigasi atau litigasi jika dibutuhkan.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK