KAJIAN AWAL KARAKTERISTIK GASIFIKASI BIOBRIKET (BATUBARA - SEKAM PADI) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KAJIAN AWAL KARAKTERISTIK GASIFIKASI BIOBRIKET (BATUBARA - SEKAM PADI)


Pengarang

Fakhrial - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0041210095

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Mesin (S1) / PDDIKTI : 21201

Subject
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2006

Bahasa

Indonesia

No Classification

665.7

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Biobriket merupakan salah satu bahan bakar yang terdiri dari bahan bakar padat (batubara) dengan biomassa (sekam padi) yang memiliki titik nyala rend.ah. Biobriket yang dimanfaatkan melalui proses pembakaran konvensional menghasilkan produk berupa CO2 H2O dan sejumlah panas. Akan tetapi produk
yang dihasilkan tersebut belum habis terurai menjadi abu dan masih dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar lainnya melalui proses gasifikasi. Gasifikasi merupakan proses perubahan bahan bakar yang berfasa padat menjadi gas seperti CO, CO2, H2 CH4 pada temperatur tinggi yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan bakar. Proses penggasifikasian biobriket ini dilakukan melalui metode eksperimental yaitu menggunakan dapur listrik sebagai sumber pemanas dengan campuran batubara dan sekam padi sebagai sampel bahan bakar. Temperatur yang digunakan dalam penelitian ini yait 700 "C, 850 "C,
1000 "C, 1100 "C, dan media penggasifikasi CO2 serta gas N2 sebagai gas inert. Selama proses gasifikasi berlangsung yang diamati adalah penurunan massa yang terjadi dan gas yang dihasilkan diukur dengan menggunakan portable gas
tester. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi temperatur dan
kandungan biomassa dalam biobriket maka laju penurunan massa, komposisi gas yaitu CO, CO2 dan H2 semakin besar serta efisiensi hidrogen dan efisiensi karbon meningkat. Nilai konstanta laju gasifikasi dan efisiensi gas dingin pada komposisi 50% sekam padi + 50 % batubara meningkat dari
0,0081 - 0,0338 (1/s)dan 17,98 % -32,08 % seiring naikya temperatur.


Kata kunci : Gasifikasi, biobriket, konstanta laju gasifikasi, efisiensi hidrogen. efisiensi karbon, efisiensi gas dingin.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK