Electronic Theses and Dissertation

Baja Hollow merupakan salah satu jenis baja yang memiliki rongga pada bagian tengah penampangnya. Rongga dan tebal yang tipis menyebabkan baja hollow mudah mengalami kegagalan tekuk. Untuk mengatasi masalah ini, maka mortar ditambahkan sebagai pengisi dari baja hollow tersebut. Penelitian ini akan merancang balok beton yang diperkuat oleh rangka bidang baja hollow yang diisi mortar sehingga dapat diletakkan pada struktur bawah bangunan seperti pondasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai kapasitas balok beton yang diperkuat dengan rangka bidang baja hollow yang diisi mortar dengan Variasi Tinggi Rangka dan Variasi Lebar Balok yang menggunakan profil 40/80 mm dengan tebal baja hollow untuk elemen tekan 0,6 mm dan elemen Tarik 0,8 mm. Berdasarakan hasil dari pengujian pembebanan balok beton Variasi tinggi rangka didapat bahwa beban maksimum yang mampu dipikul oleh benda uji RBT40, RBT50, dan RBT60 sebesar 19,102 ton 22,345 ton dan 25,481 ton. Variasi Lebar Balok divariasikan menjadi tiga yaitu lebar 100 mm, 150 mm, dan 200mm yang diberi nama LB100, LB150, dan LB200. Beban yang mampu ditahan oleh LB100 sebesar 20,136, LB150 sebesar 22,345, dan LB200 sebesar 23,895. Berdasarkan dari data pengujian diatas, jika dibandingkan maka Variasi Tinggi Rangka Lebih Besar Persentase kenaikannya dari pada Variasi Lebar Balok.

Kata Kunci : Baja Hollow, Rangka Bidang, Balok Beton, Kapasitas.

Hollow steel is a type of steel that has a cavity in the middle of its cross-section. The cavity and thin thickness make hollow steel prone to buckling failure. To address this issue, mortar is added as a filler for the hollow steel. This research will design concrete beams reinforced by hollow steel frame filled with mortar so that they can be placed on the building's substructure, such as foundations. The purpose of this research is to determine the capacity value of concrete beams reinforced with hollow steel frames filled with mortar, with variations in Frame Height and Beam Width using a 40/80 mm profile, with hollow steel thickness of 0.6 mm for compression elements and 0.8 mm for tension elements. Based on the results of the concrete beam loading tests, it was found that the maximum load that the RBT40, RBT50, and RBT60 test specimens could bear were 19.102 tons, 22.345 tons, and 25.481 tons, respectively. The Beam Width Variation is divided into three, namely widths of 100 mm, 150 mm, and 200 mm, named LB100, LB150, and LB200. The load that LB100 can bear is 20.136, LB150 is 22.345, and LB200 is 23.895. Based on the above test data, if compared, the Frame Height Variation has a greater percentage increase than the Beam Width Variation. Keywords: Hollow Steel, Frame, Concrete Beam, Capacity.