PENGARUH EKSTRAK DAUN SIRIH (PIPER BETLE LINN.) DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP MASA KESEGARAN BUNGA MAWAR (ROSA SINENSIS LINN.) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

   

PENGARUH EKSTRAK DAUN SIRIH (PIPER BETLE LINN.) DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP MASA KESEGARAN BUNGA MAWAR (ROSA SINENSIS LINN.)


Pengarang

Devi Wahyuni - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1005101050072

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Agroteknologi (S1) / PDDIKTI : 54211

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2015

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

PENGARUH EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle
Linn.) DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP MASA KESEGARAN BUNGA MAWAR (Rosa sinensis L.)

1Devi Wahyuni, 1*Rita Hayati, 1Nurhayati

1Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian UNSYIAH
*Coresponden: ritanabila@yahoo.com

ABSTRAK
Mawar (Rosa sinensis L.) merupakan salah satu komoditas ?orikultura yang penting sebagai komponen dalam sistem agribisnis dan sebagai tanaman hias. Mawar sebagai tanaman hias memiliki 2 tipe, yaitu mawar untuk taman dan mawar untuk bunga potong. Bunga potong yang dipasarkan harus mempunyai kualitas yang baik. Salah satu aspek kualitas yang diinginkan adalah umur kesegaran bunga potong yang panjang. Umur kesegaran bunga potong yang panjang dapat dilakukan dengan pemberian larutan perendaman yang bersifat alami sebagai bahan pengawet. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi larutan perendaman yang tepat antara ekstrak daun sirih, asam sitrat dan gula untuk memperpanjang masa kesegaran bunga mawar. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih berpengaruh sangat nyata terhadap diameter bunga mawar mekar penuh pada 2, 6, 8, dan 10 HSP (Hari Setelah Perlakuan), sepal bunga 8 dan 10 HSP, indeks kemekaran bunga mawar 8 dan 10 HSP, indeks kelayuan bunga mawar 6,8 dan 10 HSP dan uji organoleptik (warna), berpengaruh nyata pada uji organoleptik (tekstur) dan tidak berpengaruh nyata diameter bunga mekar penuh pada 4 HSP, jumlah petal 2, 4, 6, 8 dan 10 HSP, indeks sepal bunga 2, 4 dan 6 HSP, dan indeks kemekaran bunga mawar 2, 4 dan 6 HSP. Perlakuan yang terbaik dijumpai pada perlakuan ekstrak daun sirih 200 g/L air. Lama perendaman berpengaruh tidak nyata terhadap diameter bunga mawar mekar penuh, jumlah petal, indeks sepal, indeks kemekaran bunga mawar, indeks kelayuan bunga mawar dan uji organoleptik (warna dan tekstur). Lama perendaman yang terbaik dijumpai pada lama perendaman 9 hari. Terdapat interaksi yang nyata antara perlakuan ekstrak daun sirih dan lama perendaman terhadap indeks sepal pada 10 HSP dan indeks kemekaran bunga mawar pada 4 HSP.

Katakunci: Mawar, Daun Sirih, Larutan perendaman, Masa Kesegaran

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK