KAJIAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN PONDASI DAN SLOOF NBETON BERTULANG ( STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KLINIK TERPADU POLITEKNIK KESEHATAN NANGGROE ACEH DARUSSALAM) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KAJIAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN PONDASI DAN SLOOF NBETON BERTULANG ( STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KLINIK TERPADU POLITEKNIK KESEHATAN NANGGROE ACEH DARUSSALAM)


Pengarang

Nurfajri - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0504101010110

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik.,

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Produktivitas tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu proyek konstruksi sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai produktivitas tenaga kerja dari pelaksanaan pekerjaan pondasi dan sloof beton bertulang dan membandingkan dengan SNI (Standar Nasional Indonesia) pada Proyek Pembangunan Gedung Klinik Terpadu Politeknik Kesehatan Nanggroe Aceh Darussalam. Ruang lingkup pekerjaan dibatasi pada pengamatan tenaga kerja untuk pekerjaan pondasi dan sloof. Pengamatan dimulai dari pekerjaan bekisting mencakup sub-sub pekerjaan yang meliputi pabrikasi, memasang dan membuka bekisting. Pada pekerjaan pembesian mencakup sub-sub pekerjaan yang meliputi pekerjaan pemotongan, pembengkokan dan pemasangan tulangan serta pekerjaan pengecoran. Data yang digunakan yaitu data yang terdapat dalam dokumen kontrak yang diperoleh dari pelaksana proyek dan data yang didapat dengan melakukan pengamatan secara langsung dilapangan. Data yang diamati adalah waktu kerja efektif, jumlah tenaga kerja dan volume pekerjaan. Dari hasil penelitian didapat nilai produktivitas pekerjaan pondasi yaitu pada pekerjaan pemasangan bekisting sebesar 3,426 m2/jam, pekerjaan pemotongan tulangan didapat
nilai produktivitasnya 366,182 kg/jam, pembengk okan tulangan sebesar 396,157
kg/jam, pekerjaan pemasangan tulangan sebesar 68,859 kg/jam dan pekerjaan
pengecoran sebesar 16,997 m3'/jam. Sedangkan nilai produktivitas pekerjaan sloof
yaitu pada pekerjaan pabrikasi bekisting sebesar 2,603 m2/jam, pemasangan bekisting
sebesar 1,663 m2/jam dan pembukaan bekisting sebesar 2,785 m2/jam, pekerjaan
pemotongan tulangan sebesar 795,458 kg/jam, pembengkokan tulangan sebesar
497,641 kg/jam, pemasangan tulangan scbesar 23,546 kg/jam dan pekerjaan
pengecoran sebesar 1,861 m3'/jam. Requirement pada pekerjaan pondasi yang meliputi
pemasangan bekisting sebesar 2,336 OH, pekerjaan pemotongan tulangan sebesar
0,022 OH, pembengkokan tulangan sebesar 0,035 OH, pemasangan tulangan sebesar
0,187 OH, pengecoran sebesar 0,470 OH. Sedangkan requirement pada pekerjaan
sloof yang meliputi pabrikasi bekisting sebesar 3,076 OH, pemasangan bekisting
sebesar 4,831 OH, pembukaan bekisting sebesar 2,849 OH, pekerjaan pemotongan tulangan scbesar 0,010 OH, pembengkokan tulangan sebesar 0,015 OH, pemasangan tulangan sebesar 0,340 OH. pengecoran sebesar 4,362 OH.













Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK