Electronic Theses and Dissertation

ABSTRAK
Kabupaten Aceh Tengah merupakan wilayah dataran tinggi yang memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata, terutama wisata alam seperti Danau Lut Tawar. Kawasan ini menawarkan pengalaman unik, yaitu perpaduan antara wisata air dan pegunungan dalam satu lokasi. Namun, kurangnya fasilitas penginapan berbintang menjadi kendala utama dalam mengoptimalkan potensi tersebut. Saat ini, Aceh Tengah hanya memiliki beberapa hotel bintang 3 dan penginapan sederhana, sehingga belum mampu mendukung kebutuhan wisatawan domestik dan mancanegara yang menginginkan kenyamanan dan layanan berstandar tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang Hotel Resort berbintang 4 di kawasan Danau Lut Tawar dengan pendekatan tema Arsitektur Neo-Vernakular. Pendekatan ini dipilih untuk mengintegrasikan elemen budaya lokal Aceh Tengah ke dalam desain bangunan, sehingga menciptakan fasilitas yang tidak hanya modern dan eksklusif, tetapi juga selaras dengan lingkungan dan nilai-nilai budaya setempat. Metode penelitian yang digunakan mencakup studi literatur, pengamatan lapangan, dan studi banding, yang bertujuan menghasilkan desain yang fungsional, estetis, ramah lingkungan, dan mampu memenuhi kebutuhan wisatawan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sektor pariwisata Aceh Tengah. Kehadiran Hotel Resort ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata kawasan, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan menjadi simbol keberlanjutan budaya Aceh Tengah di era modern.
Kata kunci: Aceh Tengah, Arsitektur, Neo-Vernakular, Hotel Resort

ABSTRACT Aceh Tengah Regency is a highland region with significant potential in the tourism sector, particularly in natural attractions such as Lake Lut Tawar. This area offers a unique experience, combining water and mountain tourism in a single location. However, the lack of star-rated accommodation facilities is a major obstacle to optimizing this potential. Currently, Central Aceh only has a few 3-star hotels and simple guesthouses, which are insufficient to meet the needs of domestic and international tourists seeking comfort and high-standard services. This research aims to design a 4-star hotel resort in the Lake Lut Tawar area using the Neo-Vernacular Architecture approach. This approach was chosen to integrate local cultural elements of Central Aceh into the building's design, creating a facility that is not only modern and exclusive but also harmonious with the environment and local cultural values. The research methods employed include literature studies, field observations, and comparative studies, with the goal of producing a design that is functional, aesthetic, environmentally friendly, and capable of meeting tourists' needs. The results of this study are expected to make a tangible contribution to the development of the tourism sector in Central Aceh. The presence of this hotel resort is anticipated to enhance the region's tourism appeal, drive local economic growth, and become a symbol of Central Aceh's cultural sustainability in the modern era. Keywords: Aceh tengah, Architecture, Neo-Vernacular, Resort Hotel