ANALISIS KESTABILAN LERENG DISPOSAL DENGAN VARIASI MUKA AIR TANAH DAN DENSITAS MATERIAL MENGGUNAKAN METODE BISHOP DI PT INDONESIA PACIFIC ENERGY | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ANALISIS KESTABILAN LERENG DISPOSAL DENGAN VARIASI MUKA AIR TANAH DAN DENSITAS MATERIAL MENGGUNAKAN METODE BISHOP DI PT INDONESIA PACIFIC ENERGY


Pengarang

FARHAN RAMADHANDI - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Hendra Harisman - 198311102018031001 - Dosen Pembimbing I
Deea Rizki Oziana - 199506302024062003 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

2004108010026

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Pertambangan (S1) / PDDIKTI : 31201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2025

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

PT Indonesia Pacific Energy merupakan perusahaan pertambangan dengan penambangan terbuka dimana tinggi muka air tanah dan densitas material dapat berubah terhadap keadaan saturated dan unsaturated. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tinggi muka air tanah pada keadaan saturated, unsaturated dan densitas tanah basah terhadap kestabilan lereng, sehingga dapat mengetahui stabil atau tidaknya suatu lereng yang ditampilkan dalam bentuk nilai faktor keamanan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan pada perusahaan untuk lereng dalam kondisi jenuh dan tak jenuh. Tahapan dari proses analisis kestabilan lereng ini dilakukan dengan menggunakan metode Bishop yang dalam proses analisisnya menggunakan software GeoStudio 2023. Pada analisis muka air tanah, kondisi saturated (hujan maksimal) menunjukkan penurunan signifikan pada Faktor Keamanan (FK), yaitu 33,56% (penampang A-A’), 31,78% (B-B’), dan 31,22% (C-C’), menyebabkan lereng menjadi kritis atau longsor akibat peningkatan tekanan air pori. Sebaliknya, pengaruh densitas material menunjukkan penurunan FK yang tidak signifikan, yaitu 11,47% (penampang A-A’), 2,15% (B-B’), dan 1,76% (C-C’), dengan lereng tetap stabil. Kombinasi perubahan muka air dengan keadaan saturated dan perubahan densitas material memiliki nilai FK yang lebih rendah dari 1 membuat lereng berada dalam kondisi kritis menurut KEPMEN ESDM Nomor 1827K/MEM/2018.

PT Indonesia Pacific Energy is a mining company with open-pit mining where the groundwater table height and material density can change under saturated and unsaturated conditions. The purpose of this study is to determine the effect of groundwater table height in saturated and unsaturated conditions and the wet soil density on slope stability, so that it can be determined whether a slope is stable or not, which is displayed in the form of the safety factor value. This study is expected to serve as a consideration for the company regarding slopes in saturated and unsaturated conditions. The stages of the slope stability analysis process are carried out using the Bishop method, which in its analysis process uses the software GeoStudio 2023. In the groundwater table analysis, the saturated condition (maximum rainfall) shows a significant decrease in the Safety Factor (SF), namely 33.56% (section A-A’), 31.78% (B-B’), and 31.22% (C-C’), causing the slope to become critical or fail due to increased pore water pressure. On the other hand, the effect of material density shows an insignificant decrease in SF, which is 11.47% (section A-A’), 2.15% (B-B’), and 1.76% (C-C’), with the slope remaining stable. The combination of changes in the groundwater table with saturated conditions and changes in material density results in an SF value lower than 1, making the slope critical according to KEPMEN ESDM Number 1827K/MEM/2018.

Citation



    SERVICES DESK