Electronic Theses and Dissertation

Abstrak - Sejarah Aceh merupakan bagian integral dari sejarah Indonesia yang kaya akan warisan budaya dan nilai-nilai sejarahnya. Namun, pengelolaan, pelestarian, dan penyampaian warisan budaya Aceh masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk kurangnya aksesibilitas terhadap informasi sejarah dan rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian warisan budaya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi Virtual Reality (VR) sebagai media eksplorasi dan pengenalan batu nisan kuno Aceh, yang merupakan peninggalan bersejarah dengan nilai historis dan kultural tinggi. Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan minat masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap sejarah dan budaya Aceh. Metode penelitian meliputi studi literatur, pengumpulan data historis dan artefak, perancangan aplikasi VR, serta pengujian fungsionalitas dan kegunaan. Aplikasi VR akan menampilkan batu nisan kuno dari Museum Aceh dan situs cagar budaya Kandang XII dalam bentuk model 3D. Pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan virtual melalui perangkat desktop atau mobile. Teknologi yang digunakan meliputi pemindaian 3D untuk membuat model artefak, foto untuk mengambil gambar 360 derajat situs, serta Unity untuk pengembangan aplikasi. Hasil yang didapatkan adalah aplikasi VR berbasis web dapat menyajikan pengalaman yang interaktif dalam mempelajari sejarah batu nisan kuno Aceh. Aplikasi ini dapat menjadi media edukasi yang menarik serta alat promosi digital untuk pelestarian warisan budaya Aceh. Penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan teknologi VR di Indonesia, khususnya dalam bidang edukasi dan sejarah.
Kata Kunci: Virtual Reality, Batu Nisan Kuno Aceh, Pembelajaran Sejarah, Pemindaian 3D, Unity.

Abstract - Aceh's history is an integral part of Indonesia's rich cultural heritage and historical values. However, the management, preservation and delivery of Aceh's cultural heritage still face various challenges, including a lack of accessibility to historical information and low public awareness of the importance of preserving this cultural heritage. This research aims to design a Virtual Reality (VR) application as a medium of exploration to Aceh's ancient tombstones, which are historical relics with high historical and cultural value. This application is designed to increase public interest, especially the younger generation, in the history and culture of Aceh. The research method includes literature study, historical data and artifact collection, VR application design, and functionality and usability testing. The VR application will display ancient tombstones from Museum Aceh and cultural heritage sites of Kandang XII in the form of 3D models. Users can interact with the virtual environment through desktop or mobile devices. The technology used includes 3D scanning to create artifact models, photos to take 360-degree pictures of the site, and Unity for application development. The results obtained are web-based VR applications can present an interactive experience in learning the history of Aceh's ancient tombstones. This application can be an interesting educational media and digital promotion tool for the preservation of Aceh's cultural heritage. This research also aims to contribute to the development of VR technology in Indonesia, especially in the fields of education and history. Keywords: Virtual Reality, Aceh Ancient Tombstones, History Learning, 3D Scanning, Unity.