ISOLASI, IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS BAKTERIRNDARI NEONATUS YANG DILAHIRKAN OLEH IBURNHAMIL DENGAN KOMPLIKASI OBSTETRI | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ISOLASI, IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS BAKTERIRNDARI NEONATUS YANG DILAHIRKAN OLEH IBURNHAMIL DENGAN KOMPLIKASI OBSTETRI


Pengarang

revina ilka busri - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1307101030085

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pasca Sarjana., 2013

Bahasa

Indonesia

No Classification

615.831

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Infeksi merupakan salah satu penyebab utama kematian neonatus.
Komplikasi obstetri seperti Ketuban Pecah Dini (KPD), kelahiran prematur, partus
lama, demam maternal dan perdarahan antepartum dapat meningkatkan risiko
terjadinya infeksi neonatal early onset. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengisolasi, mengidentifikasi dan mengetahui sensitivitas antibiotik bakteri dari
neonatus yang dilahirkan oleh ibu hamil komplikasi obstetri. Penelitian ini
dilakukan di RSUDZA dan RSIA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan
metode observasi laboratorium. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik
accidental sampling. Sampel diambil dari usap telinga bagian depan neonatus
yang dilahirkan oleh ibu hamil komplikasi obstetri. Dari 25 sampel yang diperoleh
berhasil diisolasi 16 isolat bakteri yang terdiri dari Staphylococcus sp. (37,50%),
Staphylococcus aureus (18,75%), Klebsiela pneumoniae (18,75%), Group B
Streptococcus (12,5%), Group D Streptococcus (6,25%), dan Eschericia coli
(6,25%). Diagnosa klinis dari 25 ibu hamil komplikasi yang diperoleh pada
penelitian ini didapatkan 88% menderita KPD dan 12% mengalami persalinan
prematur. Sensitivitas bakteri Gram positif terhadap meropenem, levofloksasin,
ampisilin sulbaktam, vankomisin, linezolid, gentamisin, tikarsillin, sepalotin,
fosfomisin dan seftriakson mencapai ? 75%. Sementara itu ? 33% telah resisten
terhadap antibiotik klindamisin, oksasilin, siprofloksasin dan eritromisin bahkan ?
50% sudah resisten terhadap kotrimoksazol dan tetrasiklin. Isolat bakteri Gram
negatif yang dijumpai memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi terhadap
meropenem, levofloksasin, seftriakson yaitu mencapai 100%. Sebanyak 75%
bakteri tersebut masih sensitif terhadap siprofloksasin dan seftazidim serta 50%
sensitif terhadap fosfomisin, gentamisin dan amoksilin. Semua isolat bakteri
Gram negatif yang dijumpai telah resisten terhadap linezolid, 75% resisten
terhadap ampisilin sulbaktam dan cefuroksim serta 66,67% telah resisten terhadap
tikarsilin.
Kata kunci: isolasi, identifikasi, sensitivitas, neonatus, komplikasi obstetri

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK