Electronic Theses and Dissertation

Literasi kesehatan pada anak usia sekolah sangat diperlukan dalam memahami dan menggunakan informasi kesehatan untuk mendukung pengambilan keputusan yang sehat, sehingga merupakan kompetensi emas untuk promosi kesehatan. Namun demikian, belum banyak bukti yang menguraikan literasi kesehatan pada anak usia sekolah, khususnya Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat literasi kesehatan anak usia sekolah, dan menganalisis hubungan antara pendidikan dan pendapatan orang tua dengan literasi kesehatan pada agregat anak usia sekolah di Kecamatan Blang Bintang. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional dengan jumlah sampel 176 siswa/i kelas 5 dan 6 di 7 sekolah dasar yang dipilih menggunakan propotional random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner demografi dan Instrumen Pengkajian Literasi Kesehatan pada Anak Usia Sekolah dan dianalisa dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umumnya siswa memiliki orang tua berpendidikan menengah (71%), memiliki pendapatan tinggi (60,8%) dan memiliki literasi kesehatan tinggi (51,1%). Hasil uji chi-square memperlihatkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan orang tua (p=0,906) dan pendapatan orang tua (p=0,282) tidak berhubungan secara signifikan dengan literasi kesehatan siswa. Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya identifikasi faktor lain yang memengaruhi literasi kesehatan siswa, yang dapat dijadikan fokus penelitian selanjutnya. Selain itu, penelitian ini merekomendasikan peran aktif puskesmas dalam meningkatkan literasi kesehatan anak melalui program pendidikan kesehatan terintegrasi di sekolah, kolaborasi dengan tenaga keperawatan, serta pemberdayaan guru dan orang tua.

Health literacy in school-age children essentially determines understanding and utilizing health information to support healthy decision-making, making it a golden competency for health promotion. However, little evidence does describe health literacy in school-age children, especially in Blang Bintang District, Aceh Besar Regency. This study aims to identify the level of health literacy in school-age children and to analyze the relationship between parental education and income with health literacy in the aggregate of school-age children in Blang Bintang District. This study used a descriptive correlative design with a cross-sectional approach with a sample size of 176 students in grades 5 and 6 in 7 elementary schools selected using proportional random sampling. Data were collected using a demographic questionnaire and the Health Literacy Assessment Instrument for School-Age Children and analyzed using the chi-square test. The results showed that students generally have parents with secondary education (71%), have high incomes (60.8%), and have high health literacy (51.1%). The chi-square test results showed no significant relationship between parental education (p=0.906) and parental income (p =0.282) were not significantly related to students' health literacy. The results of this study highlight the importance of identifying other factors that influence students' health literacy, which can be the focus of further research. In addition, this study recommends an active role for health centers in improving children's health literacy through integrated health education programs in schools, collaboration with nursing staff, and empowerment of teachers and parents.