HUBUNGAN PERAWATAN DIRI DENGAN GAYA HIDUP PADA KELOMPOK USIA DEWASA DENGAN HIPERTENSI DI KOTA BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

HUBUNGAN PERAWATAN DIRI DENGAN GAYA HIDUP PADA KELOMPOK USIA DEWASA DENGAN HIPERTENSI DI KOTA BANDA ACEH


Pengarang

NAZURA RAHMATILLAH - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Maulina - 198202022015042001 - Dosen Pembimbing I
Budi Satria - 198111102014041001 - Dosen Pembimbing II
Teuku Tahlil - 197202042001121001 - Penguji
Farah Diba - 198406212015042001 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

2112101010016

Fakultas & Prodi

Fakultas Keperawatan / Ilmu Keperawatan (S1) / PDDIKTI : 14201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Keperawatan., 2025

Bahasa

Indonesia

No Classification

616.132

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Gaya hidup merupakan faktor penting dalam kehidupan, terutama pada penderita
hipertensi. Gaya hidup tersebut dapat diterapkan dengan baik pada penderita
hipertensi dengan melakukan perawatan diri yang optimal. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui hubungan antara perawatan diri dengan gaya hidup pada
kelompok usia dewasa dengan hipertensi di Kota Banda Aceh. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain deksriptif korelatif dengan
pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini ialah masyarakat dengan
riwayat hipertensi yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Batoh dengan jumlah
312 jiwa. Dari populasi tersebut didapatkan jumlah sampel 76 jiwa melalui
penggunanan Rumus Slovin. Teknik sampling yang digunakan untuk mendapatkan
sampel ialah proporsional sampling. Alat pengumpulan data menggunakan
kuesioner yang mencakup data demografi, Hipertention Self-Care Profile (HBPSCP) pada perawatan diri dan Health Promoting Lifestyle Profile II (HPLP-II) pada
gaya hidup. Analisa hasil penelitian menggunakan analis univariat dan bivariat
dengan uji spearman rank. Hasil analisa univariat pada perawatan diri
menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki perawatan diri yang rendah
sebanyak 49 orang (64,5%) dan hasil analisa univariat pada gaya hidup
menunjukkan bahwa mayoritas responden yang memiliki gaya hidup yang kurang
orang 56 responden (73,7%). Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa terdapat
hubungan antara perawatan diri dengan gaya hidup pada kelompok usia dewasa
dengan hipertensi di Kota Banda Aceh dengan p-value (p= 0,001). Kesimpulan
pada penelitian ini menujukkan bahwa perawatan diri yang rendah dapat
berpengaruh pada gaya hidup yang dilakukan. Rekomendasi pada penelitian ini
diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan edukasi serta intervensi dalam
perawatan diri yang dapat dilakukan untuk perubahan gaya hidup penderita
hipertensi.

Lifestyle is a critical factor in managing health, particularly for individuals with hypertension. A healthy lifestyle can be effectively implemented through optimal self-care practices. This study aimed to examine the relationship between selfcare and lifestyle among adults with hypertension in Banda Aceh. This research employed a quantitative approach with a descriptive correlational design and a cross-sectional methodology. The study population comprised 312 individuals with a history of hypertension residing in the working area of Batoh Community Helath Center. A sample of 76 participants was determined using Slovin's formula and selected through proportional sampling techniques. Data were collected using a questionnaire that included demographic information, the Hypertension Self-Care Profile (HBP-SCP) for self-care assessment, and the Health Promoting Lifestyle Profile II (HPLP-II) for lifestyle evaluation. Data analysis involved univariate and bivariate analyses using the Spearman rank test. Univariate analysis revealed that the majority of respondents exhibited low levels of self-care (49 respondents, 64,5%) and poor lifestyle practices (56 respondents, 73,7%). Bivariate analysis indicated a significant relationship between self-care and lifestyle among adults with hypertension in Banda Aceh (p-value = 0,001). The study concluded that low levels of self-care can adversely impact lifestyle practices. The findings recommend that healthcare providers deliver education and interventions to improve self-care practices, promoting lifestyle changes among individuals with hypertension.

Citation



    SERVICES DESK