Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SIGLI NOMOR 151/PID.SUS/2014/PN-SGI TENTANG TINDAK PIDANA NARKOTIKA
Pengarang
DIANDINI SAFRIDA - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1103101010248
Fakultas & Prodi
Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2015
Bahasa
Indonesia
No Classification
345
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
DIANDINI SAFRIDA
2015 STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SIGLI NOMOR 151/PID.SUS/2014/PN-SGI TENTANG TINDAK PIDANA NARKOTIKA
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala
(v,72)pp, bibl, app
Nursiti, S.H.,M.Hum
Dalam Putusan Nomor 151/Pid.Sus/2014/PN-Sgi atas nama Terdakwa Muhajir Bin M. Jamil jaksa penuntut umum kurang cermat dalam mengkualifikasikan tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa dan dalam menerapan bentuk dakwaan. Perbuatan terdakwa didakwa telah melanggar Pasal 112 yaitu memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I atau Pasal 127 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yaitu setiap penyalahgunaan Narkotika Golonan I bagi diri sendiri dan disusun dalam bentuk alternatif oleh jaksa penuntut umum. Selain itu, hakim dalam menjatuhkan putusan tidak mempertimbangkan fakta-fakta di persidangan yang bisa mengarahkan perbuatan yang dilanggar oleh terdakwa dari yang telah didakwakan jaksa.
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi yang tepat bagi tindakan yang dilakukan oleh terdakwa, mengetahui bentuk dakwaan yang sesuai agar perbuatan terdakwa dapat dipertanggungjawabkan, serta menganalisis putusan hakim yang tidak mempertimbangkan fakta-fakta persidangan.
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dan merupakan penelitian studi kasus terhadap putusan Pengadilan Negeri Sigli Nomor 151/Pid.Sus/2014. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan, peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan, serta wawancara dengan jaksa dan akademisi untuk memperkuat analisis.
Hasil analisis menunjukkan bahwa jaksa penuntut umum kurang cermat dalam mengkualfikasikan tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa. Dimana jaksa mendakwa terdakwa melanggar Pasal 112 atau Pasal 127. Padahal jika dilihat berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang ada perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa juga melanggar Pasal 114. Selain itu, bentuk dakwaan alternatif yang diterapkan oleh jaksa penuntut umum dalam perkara ini kurang sesuai. Sehingga memberikan celah bagi hakim untuk memilih langsung dakwaan yang di pandang terbukti dan menjatuhkan pidana 8 (delapan) bulan penjara dengan tidak mempertimbangkan fakta-fakta di persidangan. Tindakan ini tidak sejalan dengan program pemerintah dalam memberantas tindak pidana narkotika.
Disarankan kepada jaksa agar lebih cermat dalam mengkualifikasikan tindak pidana dan menerapkan bentuk dakwaan untuk menghindari lepasnya terdakwa dari jeratan hukum dan penerapan hukum yang tidak sesuai dengan perbuatan terdakwa. Kepada hakim disarankan agar lebih jeli dalam mempertimbangkan fakta-fakta persidangan dalam menjatuhkan putusan sehingga tujuan kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan dapat terpenuhi baik bagi terdakwa maupun masyarakat.
Tidak Tersedia Deskripsi
STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SIGLI NOMOR 151/PID.SUS/2014/PN-SGI TENTANG TINDAK PIDANA NARKOTIKA (DIANDINI SAFRIDA, 2015)
STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JANTHO NOMOR : 229/PID.B/2013/PN-JTH TENTANG TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (ernifa, 2014)
PENJATUHAN PIDANA DENDA DALAM PERKARA TINDAK PIDANA NARKOTIKA (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI SIGLI) (BAKHTIAR, 2018)
STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JANTHO NOMOR 90/PID.SUS/2016/PN-JTH TENTANG TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (Faisal Rizki Rahim, 2018)
PENERAPAN PIDANA TAMBAHAN TERHADAP ANGGOTA TNI PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN MILITER I-01 BANDA ACEH) (YULIA LESTARI, 2016)