UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN MULTIDRUG-RESISTANT PSEUDOMONAS AERUGINOSA SECARA IN VITRO | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN MULTIDRUG-RESISTANT PSEUDOMONAS AERUGINOSA SECARA IN VITRO


Pengarang

farah meutia - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1207101030101

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2012

Bahasa

Indonesia

No Classification

616.9

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Angka kematian akibat penyakit infeksi masih cukup tinggi di Indonesia.
Salah satu penyebab infeksi utama adalah Pseudomonas aeruginosa. Bakteri ini
memiliki kemampuan mengembangkan resistensi adaptif yang sangat cepat
sehingga diperlukan penemuan alami yang digunakan untuk mengatasi masalah
infeksi oleh bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya
aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.)
terhadap Multidrug-Resistant Pseudomonas aeruginosa. Kulit buah manggis
diekstraksikan dengan menggunakan pelarut kombinasi yang terdiri atas etil asetat
dan etanol 96% secara maserasi bertingkat. Penelitian ini menggunakan 6
kelompok perlakuan terdiri atas ekstrak kulit buah manggis dengan konsentrasi
400 mg/ml, 500 mg/ml, 600 mg/ml, 700 mg/ml, 800 mg/ml dan kontrol negatif
yaitu larutan Carboxyl Methyl Cellulose (CMC) 1%. Uji aktivitas antibakteri
dilakukan dengan menggunakan metode difusi cakram Kirby-Bauer. Hasil uji
menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah manggis memiliki aktivitas antibakteri
melalui pembentukan zona bening pada semua konsentrasi uji dengan rata-rata
diameter zona hambat berturut-turut adalah 8,5 mm, 9,7 mm, 11 mm, 11,7 mm
dan 12 mm. Analisis data menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dan
dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur/BNJ (p < 0,05) menunjukkan bahwa
ekstrak kulit buah manggis memiliki aktivitas antibakteri yang bermakna terhadap
Multidrug-Resistant Pseudomonas aeruginosa dan semakin besar konsentrasi
ekstrak yang diberikan maka semakin besar diameter zona hambat yang terbentuk.
Kata Kunci:
kulit buah manggis, Garcinia mangostana L., aktivitas antibakteri,
MDR Pseudomonas aeruginosa

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK