Electronic Theses and Dissertation

Stroke merupakan kondisi serius dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Tingginya prevalensi stroke sejalan dengan tingginya prevalensi berbagai faktor risiko stroke di Indonesia. Salah satu upaya preventif untuk mengurangi risiko stroke yaitu memiliki pengetahuan terkait stroke dan menerapkan perilaku pencegahan stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang stroke dengan perilaku pencegahan stroke pada masyarakat di Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2024. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang yang ditemui di lima Puskesmas Kota Banda Aceh yaitu Puskesmas Meuraxa, Puskesmas Baiturrahman, Puskesmas Kuta Alam, Puskesmas Banda Raya dan Puskesmas Ulee Kareng. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik secara cross sectional. Pengetahuan tentang stroke dinilai menggunakan modifikasi kuesioner Stroke Knowledge Test (SKT) dengan 15 pertanyaan serta perilaku pencegahan stroke dinilai dengan 11 pertanyaan terkait cek kesehatan rutin, pola diet, perilaku menghindari rokok, aktivitas fisik, dan pola tidur. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pengetahuan tentang stroke pada masyarakat baik 67% dan mayoritas perilaku pencegahan stroke baik 55%. Hasil analisis statistik menggunakan uji koefisien kontingensi C menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan tentang stroke dengan perilaku pencegahan stroke dengan signifikan p value sebesar 0,009 (p-value < 0,05) dengan derajat keeratan hubungan yang lemah (r = 0,254) dengan korelasi arah positif. Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan tentang stroke dengan perilaku pencegahan stroke pada masyarakat di Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2024.
Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku Pencegahan, Stroke

Stroke is a serious condition with high morbidity and mortality rates. The high prevalence of stroke correlates with the high prevalence of various stroke risk factors in Indonesia. One of the preventive measures to reduce the risk of stroke is to have adequate knowledge about stroke and practice preventive behaviors. This study aims to examine the relationship between knowledge about stroke and stroke prevention behaviors among the community at health centers (Puskesmas) in Banda Aceh City in 2024. The sample of this study consisted of 100 individuals encountered at five health centers in Banda Aceh City, namely Meuraxa Health Center, Baiturrahman Health Center, Kuta Alam Health Center, Banda Raya Health Center, and Ulee Kareng Health Center. This study utilized an analytical observational cross-sectional design. Stroke knowledge was evaluated with a modified Stroke Knowledge Test (SKT) that included 15 questions. Stroke prevention behaviors were assessed through 11 questions covering health check-ups, diet, smoking avoidance, exercise, and sleep habits. The results showed that most participants had good knowledge about stroke (67%) and good stroke prevention behaviors (55%). Statistical analysis using the contingency coefficient test indicated a significant relationship between knowledge about stroke and stroke prevention behaviors, with a p-value of 0.009 (p-value < 0.05) and a weak correlation strength (r = 0.254) in a positive direction. In conclusion, there is a significant relationship between knowledge about stroke and stroke prevention behaviors among the community at health centers in Banda Aceh City in 2024. Keywords : Knowledge, Prevention Behaviour, Stroke