Electronic Theses and Dissertation

Pasal 1338 ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Perdata menyatakan bahwa perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik. Pada kenyataannya masih terdapat perbuatan dari pihak debitur yaitu selaku penyewa mobil pada CV. Namdua Yamin Group yang belum sepenuhnya melaksanakan kewajiban sehingga terjadinya wanprestasi, yaitu pihak penyewa menggadaikan mobil kepada pihak ketiga.
Tujuan penulisan skripsi ini untuk menjelaskan mengenai bentuk wanprestasi yang terjadi dalam perjanjian sewa menyewa mobil pada CV. Namdua Yamin Group di Aceh Besar, Faktor penyebab terjadinya wanprestasi dan hambatan dalam penyelesaian sengketa perjanjian sewa menyewa pada CV. Namdua Yamin Group di Aceh Besar dan penyelesaian wanprestasi oleh penyewa dalam pelaksanaan sewa menyewa mobil pada CV. Namdua Yamin Group di Aceh Besar.
Metode dalam skripsi ini adalah yuridis empiris yang diperoleh dengan melakukan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan yaitu menggunakan data sekunder dengan cara mempelajari literatur dan perundang-undangan yang berlaku. Penelitian lapangan yaitu menggunakan data primer yang diperoleh melalui proses wawancara dengan responden dan informan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk wanprestasi yang terjadi dalam perjanjian sewa menyewa mobil pada CV. Namdua Yamin Group di Aceh Besar adalah pihak penyewa membawa mobil keluar kota yang tidak sesuai dengan kesepakatan, pihak penyewa tidak mengembalikan mobil hingga batas akhir penyewaan, pihak penyewa menggadaikan mobil kepada pihak ketiga dan bentuk terakhir yaitu pihak penyewa menjual mobil kepada pihak ketiga. Faktor-faktor penyebab terjadinya wanprestasi pada CV. Namdua Yamin Group di Aceh Besar adalah perjanjian sewa menyewa yang sering dilaksanakan dengan lisan hanya berdasarkan kepercayaan. Penyelesaian sengketa terhadap wanprestasi oleh penyewa dalam pelaksanaan sewa menyewa yaitu dengan cara negosiasi, hal ini dianggap lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan perselisihan yang terjadi antara para pihak.
Disarankan kepada pihak CV. Namdua Yamin Group hendaknya menjadikan perjanjian tertulis sebagai dasar perjanjian antara penyewa dengan pemberi sewa dalam pelaksanaan perjanjian sewa menyewa, dikarenakan perjanjian tertulis memberikan kepastian terhadap hak dan kewajiban kepada para pihak, agar dikemudian hari jika terjadi sengketa dapat diselesaikan sebagaimana mestinya sesuai dengan isi perjanjian.

Article 1338 paragraph (3) of the Civil Code states that agreements must be carried out in good faith. In reality, there are still actions by the debtor, namely as a car renter at CV. Namdua Yamin Group, who has not fully carried out his obligations, resulting in a default, namely the renter pawning the car to a third party. The purpose of writing this thesis is to explain the form of default that occurs in the car rental agreement at CV. Namdua Yamin Group in Aceh Besar, the factors causing default and obstacles in resolving disputes in the rental agreement at CV. Namdua Yamin Group in Aceh Besar and the resolution of default by the lessee in the implementation of car rental at CV. Namdua Yamin Group in Aceh Besar. The method in this thesis is empirical juridical obtained by conducting library research and field research. Library research uses secondary data by studying applicable literature and legislation. Field research uses primary data obtained through the interview process with respondents and informants. The results of the study indicate that the form of default that occurs in the car rental agreement at CV. Namdua Yamin Group in Aceh Besar is that the lessee takes the car out of town which is not in accordance with the agreement, the lessee does not return the car until the end of the rental period, the lessee pawns the car to a third party and the last form is that the lessee sells the car to a third party. The factors causing default at CV. Namdua Yamin Group in Aceh Besar are the rental agreement which is often carried out verbally only based on trust. The resolution of disputes regarding default by the lessee in the implementation of the rental is by negotiation, this is considered more effective and efficient in resolving disputes that occur between the parties. It is recommended to CV. Namdua Yamin Group to make a written agreement as the basis for the agreement between the lessee and the lessor in implementing the rental agreement, because the written agreement provides certainty regarding the rights and obligations of the parties, so that in the future if a dispute occurs it can be resolved properly in accordance with the contents of the agreement.