ANALISIS FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN HIPERTENSI PRIMER DI PUSKESMAS LAMPISANG KECAMATAN PEUKAN BADA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN HIPERTENSI PRIMER DI PUSKESMAS LAMPISANG KECAMATAN PEUKAN BADA


Pengarang

Salaisa - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Husnah - 196612311997022001 - Dosen Pembimbing I
Maha Fitra ND - - - Dosen Pembimbing II
Haris Munirwan - 198807172014041001 - Penguji
Zulfitri - 196507161992031004 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

2107101010072

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2024

Bahasa

Indonesia

No Classification

616.132

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang prevalensinya terus meningkat. Banyak faktor yang menyebabkan hipertensi, antara lain Indeks Massa Tubuh (IMT), kebiasaan minum kopi, pola makan, aktivitas fisik, dan stres. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor determinan kejadian hipertensi primer di Puskesmas Lampisang Kecamatan Peukan Bada. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 96 responden yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data dari tanggal 7 sampai dengan 20 september 2024 dengan melakukan pengukuran tekanan darah, IMT, dan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden menderita hipertensi (52,1%), memiliki IMT tidak normal dengan rincian gizi berlebih yaitu overweight (14.6%), obesitas I (40,6%), dan obesitas II (18.8%), tidak memiliki kebiasaan minum kopi (62,5%), pola makan salah (59,4%), aktivitas fisik berat (63,5%), dan tidak mengalami stres (63,5%). Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman Rank menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara IMT (p=0,007; r=0,274), stres (p=0,043; r=0,207), pola makan (p=0,000; r=0,416), dan aktivitas fisik (p=0,000; r=0,434) dengan kejadian hipertensi. Kebiasaan minum kopi tidak memiliki hubungan dengan kejadian hipertensi (p=0,602; r=0,054). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa IMT, pola makan, aktivitas fisik, dan stres cenderung menjadi determinan kejadian hipertensi di Puskesmas Lampisang Kecamatan Peukan Bada.

Kata kunci: Hipertensi, IMT, Pola Makan, Aktivitas Fisik, Stres, Puskesmas Peukan Bada

Hypertension is a health problem with increasing prevalence. Many factors contribute to hypertension, including Body Mass Index (BMI), coffee drinking habits, dietary patterns, physical activity, and stress. This study aimed to analyze the determinant factors of primary hypertension incidence at Lampisang Community Health Center, Peukan Bada District. This research was an observational analytic study with a cross-sectional design. The study sample consisted of 96 respondents selected using consecutive sampling technique. Data collection was conducted from September 7 to 20, 2024, by measuring blood pressure, BMI, and interviews using questionnaires. The results showed that the majority of respondents suffered from hypertension (52.1%), had abnormal BMI with details of excess nutrition namely overweight (14.6%), obesity I (40.6%), and obesity II (18.8%), did not have coffee drinking habits (62.5%), incorrect dietary patterns (59.4%), heavy physical activity (63.5%), and did not experience stress (63.5%). Data analysis using Spearman Rank correlation test showed that there were relationships between BMI (p=0.007; r=0.274), stress (p=0.043; r=0.207), dietary patterns (p=0.000; r=0.416), and physical activity (p=0.000; r=0.434) with hypertension incidence. Coffee drinking habits had no relationship with hypertension incidence (p=0.602; r=0.054). Thus, it can be concluded that BMI, dietary patterns, physical activity, and stress tend to be determinants of the hypertension incidence at Lampisang Community Health Center, Peukan Bada District. Keywords: Hypertension, BMI, Dietary Patterns, Physical Activity, Stres, Lampisang Community Health Center

Citation



    SERVICES DESK