PROFIL KLINIS PASIEN KARSINOMA PARU DENGAN HISTOPATOLOGI NON-SMALL CELL LUNG CANCER (NSCLC) DI RSUDZA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PROFIL KLINIS PASIEN KARSINOMA PARU DENGAN HISTOPATOLOGI NON-SMALL CELL LUNG CANCER (NSCLC) DI RSUDZA


Pengarang

Lovina Utami Herman - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Fitri Dewi Ismida - 197609262005012002 - Dosen Pembimbing I
Muhammad Yusuf - 197708152006041002 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2107101010108

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Karsinoma paru masih menjadi penyebab utama kematian yang disebabkan oleh kanker. Di Indonesia, karsinoma paru adalah salah satu kanker dengan angka kejadian dan mortalitas paling tinggi. Non-small cell lung cancer (NSCLC) merupakan karsinoma paru yang paling banyak ditemukan, dengan jumlah kasus mencapai 85% dari semua kasus karsinoma paru. Pada penelitian ini khusus akan membahas karsinoma paru tipe bukan sel kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan profil klinis pasien karsinoma paru tipe bukan sel kecil berdasarkan subtipe histopatologinya. Penelitian ini juga menggambarkan bagaimana perbedaan pada subtipe karsinoma paru sel skuamosa sebagai subtipe karsinoma paru yang paling banyak ditemukan di Banda Aceh dengan adenokarsinoma sebagai karsinoma paru yang pada beberapa penelitian sebelumnya ditemukan sebagai karsinoma paru dengan distribusi paling banyak. Penelitian ini dilakukan di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data rekam medis pasien karsinoma paru periode Januari 2022 hingga Desember 2023. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan retrospektif dan analisis univariat dan tabulasi silang. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 172 sampel penelitian didapatkan subtipe histopatologi terbanyak dari NSCLC adalah Squamos Cell Carcinoma (SCC) (65,7%) dengan paling banyak pada rentang usia 40-60 tahun (53,1%), serta laki-laki (90,3%), sebagai petani (39,8%). Adenocarcinoma (33,7%) dengan usia terbanyak 40-60 tahun (53,5%), laki-laki (72,4%), pekerjaan wiraswasta (22,4%). Large Cell Carcinoma (LCC) ditemukan hanya 1 pasien dengan usia >60 tahun, laki-laki, dan sebagai pensiunan. Dari 61 sampel yang digunakan untuk penelitian variabel Indeks Brinkman (IB), Squamos Cell Carcinoma (SCC) paling banyak dengan Indeks Brinkman (IB) berat (48,5%), Adenocarcinoma Indeks Brinkman (IB) ringan (60,7%). Pada distribusi non-small cell lung cancer (NSCLC) berdasarkan gejala klinis tidak terdapat perbedaan yang signifikan jika hanya dikaitkan dengan subtipe histopatologinya tanpa melihat stadium dan manajemen terapinya. Pada Squamos Cell Carcinoma (SCC) paling banyak mengalami gejala klinis nyeri dada (91,2%), Adenocarcinoma dengan batuk (93,1%).
Kata Kunci: Subtipe Karsinoma Paru Bukan Sel Kecil, Karsinoma Paru Sel Skuamosa, Indeks Brinkman.

Lung carcinoma is still the leading cause of death caused by cancer. In Indonesia, lung carcinoma is one of the cancers with the highest incidence and mortality rate. Non-small cell lung cancer (NSCLC) is the most common lung carcinoma, with the number of cases reaching 85% of all lung carcinoma cases. In this study, we will specifically discuss non-small cell type lung carcinoma. This study aims to determine the characteristics and clinical profile of patients with non-small cell lung carcinoma based on their histopathological subtype. This study also describes how the difference in the squamous cell lung carcinoma subtype as the most common lung carcinoma subtype found in Banda Aceh with adenocarcinoma as lung carcinoma which in several previous studies was found as the lung carcinoma with the most distribution. This research was conducted at dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Hospital. This study was conducted using medical record data of lung carcinoma patients for the period January 2022 to December 2023. This study uses a descriptive method with a retrospective approach and univariate analysis and cross-tabulation analysis. The results of this study showed that from 172 research samples, the most histopathological subtypes of NSCLC were Squamos Cell Carcinoma (SCC) (65.7%) with the most in the age range of 40-60 years (53.1%), as well as men (90.3%), as farmers (39.8%). Adenocarcinoma (33.7%) with the most age 40-60 years old (53.5%), men (72.4%), self-employed jobs (22.4%). Large Cell Carcinoma (LCC) was found in only 1 patient aged >60 years, male, and as a retiree. Of the 61 samples used for the Brinkman Index (IB) variable study, Squamos Cell Carcinoma (SCC) was the most with a severe Brinkman Index (IB) (48.5%), mild Brinkman Index (IB) Adenocarcinoma (60.7%). In the distribution of non-small cell lung cancer (NSCLC) based on clinical symptoms, there is no significant difference if it is only associated with the histopathological subtype without looking at the stage and management of therapy. In Squamos Cell Carcinoma (SCC), the most clinical symptoms are chest pain (91.2%), Adenocarcinoma with cough (93.1%). Keywords: Non-Small Cell Lung Carcinoma Subtype, Squamous Cell Lung Carcinoma, Brinkman Index.

Citation



    SERVICES DESK