Electronic Theses and Dissertation

Cut Annisa Mardhatillah (2024). Semiotika Pelaminan di Desa Padang Kecamatan Manggeng Kabupten Aceh Barat Daya. [Skripsi. Universitas Syiah Kuala]. Dibawah bimbingan Dr. Rida Safuan Selian, S. Pd., M.Pd., dan Tengku Hartati, S.Pd., M.Pd.
Penelitian yang berjudul “Semiotika Pelaminan di Desa Padang Kecamatan Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya” bertujuan untuk menganalisis makna dari bentuk, motif, dan warna pada pelaminan di Desa Padang Kecamatan Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya menggunakan pendekatan semiotika. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berdasarkan analisis semiotik Charles Sanders Peirce. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Subjek penelitian dalam penelitian ini yaitu pengusaha atau pengrajin kasab pelaminan. Objek dalam penelitian ini pelaminan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pelaminan di Desa Padang bukan hanya sekedar dekorasi, tetapi juga sarana komunikasi budaya yang mengandung pesan tentang perlindungan, kesucian, dan doa bagi pasangan pengantin. Melalui ikon, pelaminan mencerminkan perlindungan dan stabilitas; indeksnya menunjukkan simbol-simbol pernikahan seperti cinta dan kepercayaan; sedangkan simbolnya melambangkan kesucian dan keberkahan. Dengan demikian, pelaminan di Desa Padang menjadi komponen penting dalam pelestarian nilai-nilai budaya dan spiritual dalam masyarakat Aceh.
Kata kunci : Pelaminan, Semiotika, Charles Sanders Peirce, Ikon, Indeks, Simbol

Cut Annisa Mardhatillah (2024). Semiotics of Wedding in Padang Village, Manggeng District, Southwest Aceh Regency. [Thesis. Syiah Kuala University]. Under the guidance of Dr. Rida Safuan Selian, S. Pd., M.Pd., and Tengku Hartati, S.Pd., M.Pd. The research titled “Semiotics of the Wedding Stage in Padang Village, Manggeng District, South West Aceh Regency” aims to analyze the meaning of the forms, motifs, and colors on the wedding stage in Padang Village, Manggeng District, South West Aceh Regency using a semiotic approach. This study uses a qualitative method based on Charles Sanders Peirce's semiotic analysis. The type of research used is descriptive. The subjects of this study are the entrepreneurs or craftsmen of wedding stages. The object of this research is the wedding stage. The data collection techniques used in this study are observation, interviews, and documentation. The data analysis techniques employed are data reduction, data presentation, and data verification. The research results show that the wedding stage in Padang Village is not just a decoration, but also a medium for cultural communication that contains messages of protection, purity, and prayers for the bride and groom. Through icons, the wedding stage reflects protection and stability; its indices represent marriage symbols such as love and trust; while its symbols signify purity and blessings. Thus, the wedding stage in Padang Village becomes an important component in preserving the cultural and spiritual values in Acehnese society. Keywords : Wedding Stage, Semiotics, Charles Sanders Peirce, Icons, Index, Symbols