PENGARUH KONSENTRASI BIJI BUAH KAWISTA DAN GULA TERHADAP MUTU SIRUP DAGING BUAH KAWISTA (LEMONIA ACIDISSIMA) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH KONSENTRASI BIJI BUAH KAWISTA DAN GULA TERHADAP MUTU SIRUP DAGING BUAH KAWISTA (LEMONIA ACIDISSIMA)


Pengarang

Rosi Neldasari - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0605105010018

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Teknologi Hasil Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41231

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2011

Bahasa

Indonesia

No Classification

664.1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Kawista (Lemonia acidissima) merupakan tanaman yang termasuk dalam jenis jeruk-jerukan (Rutacae), biasanya tumbuh di daerah yang sewaktu-waktu mengalami musim kering (tropic muson. Di Propinsi Aceh buah Kawista disebut juga buah Keumeukoh atau buah ba tok . buah karwista ini biasanya digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan rupjak atau dikonsumsi dalam keadaan segar dengan menambahkan gula ataupun garam. Keteredian buah kawista begit mehimpah dan tersebar di berbagar daerah di Indonesia dan sangat potensial untuk diembangkan Buah Kawista mengandung Karbohidrat 15%, serat 3,7%, dan sebagian besarnya adalah air sebesa 77%. Selain itu, buah kawista jga memiliki landungan bioaltif seperti saponin, alkaloid dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh bagian utama buah kawista yang digunakan untuk pembuatan sirup adalah daging buah kawista, alan tetapi sirup juga dapat dibuat dengan menambahkan biji buah karwista dan daging buahnya
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mempelajari pembuatan sirup buah kawist.a dan secara khusus bertujuan untuk menentukan konsentrasi biji buah kawista dan gala sehingga diperoleh sirup kawista yang mempunyai sifat kimia, fisik, dan organoleptik yang disukai Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor yang diteliti yaitu konsentrasi biji buah lawista dan gula Faltor pertama yaitu konsentrasi biji (B), yang terdiri atas 4 taraf BI 0%, B2 =25%. BJ 50% dan B4 75%. Faktor kedua yaitu konsentrasi gula (G), yang terdiri atas } taraf Gl 0%.G2 90%, dan G3 = 100%. Dari kombinasi perlakuan adalah 4 x 3 dengan menggunakan 2 kali ulangan (U) sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Analisis yang dilakukan terhadap sirup karwista mehiputi kekentalain (viskositas), sukrosa (pada perlakuan terbaik), pH, total padatan terlarut, serta uji organoleptik yang mehiputi warna, aroma dan rasa sirup kawista yang dihasilkan.
Dari semua jenis perlakuan terhadap konsentrasi biji buah kawista dan gula berpengaruh sangat nyata (P < 0,01) terhadap viskositas, pl4, total padatan terlarut, dan uji organoleptik meliputi warna, aroma dan masa sirup kawista. Penambahan konsentrasi biji buah kawista dapat meningkatkan viskositas. Semakin ting konsentrasi biji (75%) yang ditambahkan maka viskositas sirup semakin tinggi. Penambahan konsentrasi biji dan gula dapat mempengaruhi nilai total padatan terlarut sirup kawista. Semakin tinggi konsentrasi biji buah kawista dan gula mala milai total padatan terlarut semakin meningkat. Dani hasi uji organoleptik warna sirup yang disukai panelis diperoleh pada konsentrasi biji 0% pada gulg 90% dan konsentrasi biji 25% pada gula 80%, sedangkan aroma sirup yang disukai panehis diperoleh pada konsentrasi biji0% dan gula 90% dan uji organoleptik rasa yang disulai panelis pada konsentrasi biji 0% dan gula 100%. Bedasarkan metode rangking dapat dihihat bahwa nilai yang terbaik diperoleh pada perlakuan dengan konsentrasi biji 0% dan gula 90%

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK