ANALISIS KINERJA UPTD RUMOH SEUJAHTERA ANEUK NANGGROE DALAM PEMBERDAYAAN DAN REHABILITASI BAGI ANAK BERMASALAH SOSIAL | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ANALISIS KINERJA UPTD RUMOH SEUJAHTERA ANEUK NANGGROE DALAM PEMBERDAYAAN DAN REHABILITASI BAGI ANAK BERMASALAH SOSIAL


Pengarang

wulan syahla - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Helmi - 198804272023211018 - Dosen Pembimbing I
Bustami Usman - 195912311985011001 - Penguji
Mukhrijal - 198810202022031002 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

2010104010121

Fakultas & Prodi

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik / Ilmu Pemerintahan (S1) / PDDIKTI : 65201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Ilmu Sosial dan Politik - Ilmu Pemerintahan., 2024

Bahasa

Indonesia

No Classification

362.7

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Unit Pelaksana Teknis Dinas Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Dinas di bawah naungan Dinas Sosial Aceh yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional di bidang pemberdayaan dan rehabilitasi terhadap anak-anak yang memiliki permasalahan sosial. Namun, kinerja UPTD RSAN dalam pemberdayaan dan rehabilitasi anak bermasalah sosial masih belum optimal dan memiliki beberapa kendala dalam kinerjanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dan menganalisis kinerja UPTD Rumoh Seujahtera Aneuk Nanggroe dalam pemberdayaan dan rehabilitasi anak bermasalah sosial dan untuk mengetahui apakah sudah berjalan dengan lancar pemberdayaan serta melihat apa saja kendala yang di hadapi oleh UPTD RSAN dalam kinerjanya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori Kinerja yang memiliki lima indikator yaitu, kualitas kerja, kuantitas kerja, tanggung jawab, kerjasama dan inisiatif. Dalam teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja UPTD RSAN dalam pemberdayaan dan rehabilitasi anak bermasalah sosial sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan visi dan misi. Namun, ada beberapa program yang tidak dapat berjalan dengan optimal seperti yang sudah direncanakan. Kurangnya anggaran dari APBA menjadi penyebab utama program di UPTD RSAN tidak berjalan dengan optimal. Hambatan dalam kinerja UPTD RSAN ialah kurangnya tenaga profesional, program pembinaan yang masih belum optimal dan para pengasuh yang masih mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri. Diharapkan pihak dari UPTD Rumoh Seujahtera Aneuk Nanggroe dapat melakukan kerja sama dengan berbagai pihak agar dapat menjalankan program-program yang bermanfaat dan dapat membantu perkembangan anak.

Kata kunci: Kinerja, UPTD RSAN, Anak Bermasalah Sosial.

The Technical Implementation Unit of Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe Service is one of the Technical Implementation Units of the Service under the auspices of the Aceh Social Service which has the task of carrying out some of the operational technical activities in the field of empowerment and rehabilitation of children with social problems. However, the performance of UPTD RSAN in empowering and rehabilitating children with social problems is still not optimal and has several obstacles in its performance. The purpose of this study is to see and analyze the performance of UPTD Rumoh Seujahtera Aneuk Nanggroe in empowering and rehabilitating children with social problems and to find out whether the empowerment has run smoothly and to see what obstacles are faced by UPTD RSAN in its performance. This study uses a qualitative descriptive method using the Performance theory which has five indicators, namely, work quality, work quantity, responsibility, cooperation and initiative. In data collection techniques through observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that the performance of UPTD RSAN in empowering and rehabilitating children with social problems has been running well and in accordance with the vision and mission. However, there are several programs that cannot run optimally as planned. Lack of budget from APBA is the main cause of the program in UPTD RSAN not running optimally. Obstacles in the performance of UPTD RSAN are the lack of professional staff, the coaching and rehabilitation program is still not optimal and the caregivers are still having difficulty adjusting. It is hoped that the UPTD Rumoh Seujahtera Aneuk Nanggroe can cooperate with various parties in order to run programs that are beneficial and can help children's development. Keywords: Performance, UPTD RSAN, Children with Social Problems.

Citation



    SERVICES DESK