IDENTIFIKASI FAKTOR DAN DAMPAK TERJADINYA UNDERESTIMATE COST DAN OVERESTIMATE COST PADA PROYEK GEDUNG | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

IDENTIFIKASI FAKTOR DAN DAMPAK TERJADINYA UNDERESTIMATE COST DAN OVERESTIMATE COST PADA PROYEK GEDUNG


Pengarang

Yulisa Amalia - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0704101010119

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2013

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Dalam proses kegiatan estimasi, kemungkinan terjadi kesalahan-kesalahan yang
mengakibatkan estimasi biaya proyek tidak realistis dan tidak akurat. Kesalahan terscbut menyebabkan terjadinya underestimate cost (estimasi biaya kurang) atau overestimate cost (estimasi biaya lebih). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor dan dampak yang paling dominan terjadinya underestimate cost dan overestimate cost terhadap biaya akhir proyek pada proyek gedung. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi hanya pada kontraktor di Kota Banda Aceh dengan kualifikasi non kecil (kualifikasi gred 5, gred 6, dan gred 7) yang pernah melaksanakan proyek rekonstruksi dan pcmbangunan gedung dari pascatsunami hingga tahun 2012. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner
kepada kontraktor. Jumlah kuesioner yang terkumpul sebanyak 40 responden. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert. Pengolahan data dilakukan dengan uji validitas, uji reliabilitas, analisis frekuensi, analisis frequency index, analisis severity index, dan analisis importance index. Berdasarkan hasil perhitungan analisis importance index (II), diperoleh faktor dan dampak yang paling dominan terjadinya underestimate cost adalah kesalahan dalam mengestimasi produktivitas sumber daya (alat dan tenaga) dengan kuantitas pekerjaan scbesar 0,474; kesalahan dalam mengalokasikan waktu dalam mengantisipasi risiko sebesar 0,433; kesalahan dalam perhitungan volume sebesar 0,422; kesalahan dalam membuat asumsi perhitungan analisa harga satuan pekerjaan sebesar 0,346; dan kesalahan dalam melakukan peninjauan lokasi sebesar 0,341. Untuk faktor dan dampak yang paling dominan terjadinya overestimate cost adalah kesalahan dalam mcngestimasi produktivitas sumber daya (alat dan tenaga) dengan kuantitas pekerjaan sebesar 0,394; kesalahan dalam perhitungan volume scbesar 0,340; kesalahan dalam memperhitungkan biaya overhead proyek sebcsar 0,275; kcsalahan dalam membuat asumsi perhitungan analisa harga satuan pekerjaan sebesar 0.270; dan terjadinya kesalahan dalam memperhitungkan adanya eskalasi, inflasi dan perubahaan nilai tukar terhadap dollar sebesar 0.254. Faktor kesalahan dalam mengestimasi produktivitas sumber daya (alat dan tenaga) dengan kuantitas pekerjaan menduduki peringkat rangking teratas untuk kejadian underestimate cost dan overestimate cost.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK