PRARANCANGAN PABRIK MINYAK GORENG DARI CRUDE PALM OIL (CPO) DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 90.000 TON/TAHUN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PRARANCANGAN PABRIK MINYAK GORENG DARI CRUDE PALM OIL (CPO) DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 90.000 TON/TAHUN


Pengarang

Budi Khaseru - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0404103010008

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Kimia (S1) / PDDIKTI : 24201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2009

Bahasa

Indonesia

No Classification

660

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Prarancangan pabrik minyak goreng (olein) ini menggunakan bahan baku utama
minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil). Proses produksi secara keseluruhan
menggunakan proses kontinyu dengan melibatkan proses utama netralisasi dan
proses ini berlangsung selama 330 hari pertahun. Bentuk perusahaan yang
direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan menggunakan metode struktur
organisasi garis dan staf. Kebutuhan tanaga kerja untuk menjalankan perusahaan ini
berjumlah 286 orang. Lokasi pabrik direncanakan didirikan di Desa Seumentok, Kec.
Karang Baru, Kabupaten. Aceh Tamiang, Nanggroe Aceh Darussalam, dengan luas
tanah 20.447 Sumber air untuk pabrik minyak goreng (olein) ini berasal dari
Sungai Tamiang, dan untuk memenuhi kebutuhan listrik diperoleh dari generator
dengan daya 500 kW.

Hasil analisa ekonorni yang yang diperoleh adalah sebagai berikut :
l. Fixed Capital Investment = Rp 102.453.971.885.-
2. Working Capital Investment = Rp 18.080.112.686,­
3. Total Capital Investment = Rp 120.543.084.571,-
4. Total Biaya Produksi (per tahun) = Rp 846.624.546.151,-
5. Hasil Penjualan (per tahun) = Rp 934.604.789.976,-
6. Laba bersih (pertahun) = Rp 61.586.170.677.­
7. Break Even Point (BEP) = 54%
8. Pay Out Time (POT) = 2 tahun 1 bulan
9. Internal Rate ofReturn (IRR) = 48,85%

Berdasarkan studi kelayakan teknis dan ekonomis di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa perancangan pabrik minyak goreng ini layak untuk dilanjutkan ke tahap
konstruksi.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK