Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PEMBUATAN ROTI TAWAR DENGAN VARIASI PERLAKUAN TERHADAP PASTA UBI JALAR (PEMBEKUAN DAN TANPA PEMBEKUAN) DAN KONSENTRASI RAGI
Pengarang
Novita Yuliasari - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0405105010056
Fakultas & Prodi
Fakultas Pertanian / Teknologi Hasil Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41231
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2009
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Roti merupakan salah satu makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Bahkan di kalangan remaja dan anak-anak, posisi makanan itu mulai menggeser posisi nasi sebagai sumber karbohidrat utama. Roti dapat diperkaya dengan penambahan serat, omega-3 dan zat gizi lainnya yang berfungsi sebagai penangkal berbagai penyakit degeneratif. Bahan baku roti adalah tepung terigu yang tanaman penghasilnya (gandum) belum dibudidayakan di Indonesia, sehingga harus diimpor dari luar negeri. Salah satu sumber karbohidrat adalah ubi jalar. Untuk menjadikan ubi jalar sebagai makanan alternatif sebagai pengganti nasi, perlu dilakukan diversifikasi produk olahan ubi jalar, diantaranya adalah pembuatan pasta ubi jalar yang selanjutnya diolah menjadi roti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap pasta (proses pembekuan dan tanpa pembekuan) dan konsentrasi ragi terhadap karakteristik roti tawar.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini terdiri dari 2 faktor, yaitu faktor perlakuan terhadap pasta (P) dan konsentrasi ragi (R). Faktor perlakuan terhadap pasta terdiri dari 2 taraf, yaitu tanpa pembekuan (P1,) dan pembekuan (P2). Faktor konsentrasi ragi terdiri dari 3 taraf, yaitu 0,5 % (R1), 1 % (R2), 1,5 % (R3,). Analisis dilakukan terhadap pasta ubi jalar dan produk roti tawar. Pada pasta ubi jalar, analisis yang dilakukan adalah analisis kadar air, analisis kadar abu, analisis pati dan analisis kadar serat kasar. Analisis yang dilakukan terhadap roti tawar meliputi analisis kadar air, kadar abu, kadar pati, kadar serat kasar, tekstur, volume spesifik setelah pemanggangan, rasio pengembangan adonan setelah
fermentasi, rasio pengembangan adonan setelah pemanggangan, porositas, dan sifat organoleptik yang meliputi wama, aroma, rasa, dan tekstur roti tawar.
Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan terhadap pasta memberi pengaruh sangat nyata (P0,05) terhadap kadar abu, kadar serat kasar, kadar air, porositas, kadar pati, volume spesifik setelah pemanggangan, rasio pengembangan adonan sebelum pemanggangan, organoleptik warna, aroma dan tekstur.
Roti tawar dengan kualitas terbaik adalah dengan perlakuan terhadap pasta yang mengalami pembekuan (P2) dan konsentrasi ragi 0,5 % (R1) dengan karakteristik sebagai berikut : kadar air 33,3 %, kadar abu 1,1 %, kadar pati
15,04 %, kadar serat kasar 3,64 %, tekstur 181,13 g/'mm, volume spesifik setelah
pemanggangan 3,5 cm3/g, warna 3,7 (suka), aroma 3,5 (suka), rasa 3,7 (suka), tekstur 3,7 (suka).
Tidak Tersedia Deskripsi
KUALITAS ROTI TAWAR YANG DISUBSTITUSI SEBAGIAN DENGAN PASTA LABU KUNING DAN POTENSINYA SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL (Khairil Munawarah, 2024)
PENGARUH WAKTU PROOFING DANPENYIMPANAN TERHADAP KARAKTERISTIK ROTI TAWAR PASTA UBI JALAR UNGU
(IPOMOEA BATATAS L. POIR) (rosmaliza, 2013)
PEMBUATAN PASTA UBI JALAR DENGAN VARIASI JENIS UBI JALAR DAN LAMA PENGUKUSAN SERTA APLIKASINYA PADA ROTI TAWAR (Karina Fathourany, 2025)
MOTILITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH DALAM MEDIA SITRAT KUNING TELUR DAN SUSU SKIM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L. POIR) SETELAH PEMBEKUAN (AENDA PUTRINA S. TORONG, 2019)
MOTILITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH DALAM MEDIA SITRAT KUNING TELUR DENGA PENAMBAHAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L. POIR) SETELAH PEMBEKUAN (Era Fadillah, 2019)