PEMANFAATAN ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFFA L) KERING SEBAGAI MINUMAN KOMBUCHA DENGAN VARIASI KONSENTRASI GULA DAN LAMA FERMENTASI | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PEMANFAATAN ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFFA L) KERING SEBAGAI MINUMAN KOMBUCHA DENGAN VARIASI KONSENTRASI GULA DAN LAMA FERMENTASI


Pengarang

Akmalul Hayati - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0605105010019

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Teknologi Hasil Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41231

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2011

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Kombucha merupakan produk minuman hasil fermentasi larutan teh (baikteh hitam atau teh hijau) dan gula menggunakan starter kombucha atau tea fungus. Kombucha mempunyai rasa manis keasam-asaman dan mengandung sedikitalkohol (Frank, 1995; Dufreshne et al., 2000). Selain teh hitam dan tch hijau,rosella dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan teh kombucha. Rosellamerupakan salah satu tanaman di Aceh yang bclum dimanfaatkan secaramaksimal. Rosella mengandung antioksidan dan dapat dimanfaatkan sebagai minuman yang menyegarkan dan menyehatkan, salah satunya yaitu tehkombucha, minuman fermentasi ini telah banyak diteliti dan diketahui dapatmemberikan banyak manfaat bagi kesehatan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi gula dan lama fermentasi terhadap mutu teh kombucha rosella yangdihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor yang diteliti yaitu faktor pengaruh konsentrasigula dan lama fermentasi. Faktor konsentrasi gula (G) yang terdiri atas 3 taraf GI = 10%,G2=12%, dan G3 = 14 %. Faktor lama fermentasi (L) yang terdiri atas4taraf LI = 0 hari, L2 = 4 hari, L3 = 8 hari, dan L4 = 12 hari. Kombinasi dariperlakuan adalah 3 x 4 dengan menggunakan 2 kali ulangan (U) sehinggadiperoleh 24 satuan percobaan. Analisis yang dilakukan terhadap kombucharosella kering meliputi total asam, nilai pH, nilai alkohol, kadar antosianin,aktivitas antioksidan, dan uji organoleptik yang meliputi warna, aroma dan rasaminuman kombucha rosella kering yang dihasilkan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi gula (G)akan meningkatkan total asam, kadar antosianin, aktivitas antioksidan danmenurunkan nilai pH, kadar alkohol terhadap kombucha rosella yang dihasilkan.Semakin lama fermentasi (L) akan meningkatkan total asam, kadar antosianin,aktivitas antioksidan dan menurunkan nilai pH, kadar alkohol, uji organoleptikwarna, aroma dan rasa kombucha rosella yang dihasilkan. Interaksi antara konsentrasi gula dan lama fermentasi sangat mempengaruhi total asam, nilai plH, kandungan alkohol dan aktivitas antioksidan terhadap kombucha rosella yang dihasilkan. Berdasarkan uji organoleptik warna, aroma dan rasa, panelis lebih menyukai kombucha rosella kering dengan lama fermentasi 8 hari dan berdasarkan analisis kimia yang dilakukan, perlakuan terbaik diperoleh darikombinasi perlakuan konsentrasi gula 14% dengan lama fermentasi 12 hari (G3L4) dengan total asam 2,47%, pH 2,54, alkohol 0,68%, kadar antosianin 1,29%, aktivitas antioksidan 90,8%.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK