Electronic Theses and Dissertation

Pengendahan bawahan oleh manajer tngkat baw.h atau supervisor pada setap perusahaan merupakan suatu hal yang sangat penting Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan pekerjaan oleh bawahan sesuai dengan yang diharapkan Taktik pengendalian bawahan yang biasanya diterapkan dalam suatu perusahaan adalah dengan menggunakan sistem penilaian kinerja dan memberikan pemahaman kepada bawahan mengejer segala hal yang berkaitan dengan pekerjaan . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan taktik mengendalikan bawahn dikalangan supervisor pada perusahaan asuransi di Kota Banda Aceh.

Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner atau daftar pertanyaan kepada banyak 10 orang supervisor yang bekerja pada lima perusahaan asuransi jiwa Perusahaan tersebut adalah P'T Asuransi Jiwa Buana Putra, PT Asuransi Bumi Putra, PT Asuransi Jiwa Eka, PT Asuransi Jiwasraya, dan PT Asurans Jiwa Manulife Indonesia Peralatan analisis yang digunakan adalah analisis vanan (ANOVA)

Hasil penelitian menunjukkan pada umumya responden memilih alternatif jawaban setuju dan sangat setuju
terhadap sermua pern yataan yang berhubungan dengan taltk mengendahlan bawahan. Hal ini terlihat dari nilai
rerata skor jawaban responden untuk masing-masung perusahaan asuransi menunjukkan angka di atas 4,000. Selanyutnya hasil pengolahan data dengan menggunakan peralatan statistik analisis varian diperoleh nilai f hitung sebesar 0,852 lebih kecil bila dibandingkan dengan nilai ftabel pada tingkat keyakinan 95 persen sebesgr 2,579 Degan melihat perbandingan ke dua nilai tersebut dapat diartikan bahwa tidak terdapat perbedaan taktik mengendalikan bawahan yang digunakan oleh supervisor pada masing-masting perusahaan asuransi .Sehinga hipotesis (Ho) yang menyatakan tidak terdapa t perbedaan taktik mengendelikan bawahan dikalangan supervisor pada perusahaan asuransi jiwa di Kot.a Banda Aceh dapat diterima Sebaiknya hipotesis (Ha) yang menyatakan terdapat perbedaan taktik mengendalikan bawahan dikalangan supervisor pada perusahaan di Kota Banda Aceh ditolak.

Kesimpulan yang dapat diambil dani penelitian ini adalah taktik mengendalikan bawahan yang digunakan
oleh manajer tingkat bawah atau supervisor pada PT Asuransi Jiwa Buana Putra, PT Asuransi Bumi Putra, PT Asuransi Jiwa Eka, PT Asuransi Jiwasraya, dan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia tidak berbeda sama sekali.

Tidak Tersedia Deskripsi