STRATEGI PEMASARAN TELEPON KABEL (WIRELINE) PADA PT. TELKOM KANDATEL NAD DI BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

STRATEGI PEMASARAN TELEPON KABEL (WIRELINE) PADA PT. TELKOM KANDATEL NAD DI BANDA ACEH


Pengarang

Razas MHD Saleh G - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0201102020167

Fakultas & Prodi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis / Manajemen (S1) / PDDIKTI : 61201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Ekonomi., 2008

Bahasa

Indonesia

No Classification

658.8

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Menurunnya minat pasar terhadap layanan telepon kabel (wireline) banyak disebabkan perkembangan teknologi telekomunikasi terutama teknologi wireless yang menawarkan banyak kecanggihan dan kemudahan seperti mobile, sms, dan video call, PT. Telkom Kandatel NAD sebagai penyedia layanan telepon kabel (wireline) sangat merasakan dampak dari perubahan ini antara lain menurunnya demand, tingginya angka cabutan dan pertumbuhan pendapatan yang bergerak minus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang digunakan oleh PT. Telkom Kandatel NAD di Banda Aceh dan apakah strategi itu telah efektif ditinjau dari teori analisis strategi yang ada. Data-data yang dibutuhkan diperoleh langsung dari pihak-pihak terkait di PT. Telkom Kandatel NAD (snow ball samplin.g) dengan menggunakan metode wawancara langsung dan dokumentasi arsip atau catatan penting yang berhubungan langsung dengan objek penelitian. Kemudian disusun dalam variabel SWOT, STP dan Bauran Pemasaran Jasa untuk kemudian diuji dengan menggunakan tools analisis data Strategi Matriks Ansoff din Strategi Pemasaran PLC. Dari data-data yang diperoleh, terlihat bahwa PT. Telkom Kandatel NAD mempunyai 2 (dua) strategi dalam memasarkan telepon kabel (wireline) yaitu penetrasi pasar dan diversifikasi produk wireline. Strategi ini kemudian diimplementasikan dalam bentuk program-program kerja yang cukup banyak, antara lain; Gempar (Gcbyar Pemasaran), Employee Get Customer, customer gathering, diskon-diskon pulsa, 147 on the air, perluasan jaringan, dan pengembangan speedy. Berdasarkan hasil analisa menggunakan Matriks SWOT, Matriks Ansoff dan Strategi Pemasaran PLC dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi Telkom berada pada kuadran strategi diversifikasi (SWOT), strategi penetrasi pasar (Ansoff) dan modifikasi bauran pemasaran (PLC). Sehingga Telkom tidak hanya bertujuan mendapatkan pelanggan baru tetapi juga mempertahankan pelanggan yang ada. Pada akhimya yang dibutuhkan oleh Telkom adalah konsistensi dalam menerapkan strategi oleh seluruh lini dan improvisasi dalam membuat program-program kerja yang baru

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK