PERENCANAAN PENJADWALAN MENGGUNAKAN METODE PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM) PADA PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNG KR. PEUDADA KABUPATEN BIREUEN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERENCANAAN PENJADWALAN MENGGUNAKAN METODE PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM) PADA PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNG KR. PEUDADA KABUPATEN BIREUEN


Pengarang

Khairuddin - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0404101020156

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik Univesitas Syiah Kuala., 2011

Bahasa

Indonesia

No Classification

627.8

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)


Penjadwalan merupakan suatu batasan waktu dari sejumlah kegiatan yang telah direncanakan. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat digambarkan dalam suatu metode jaringan kerja yang membutuhkan sumber daya tertentu. Penerapannya pada proyek Pembangunan Bendung Kr. Peudada Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh adalah untuk mencari alternatif penjadwalan yang lebih baik dengan menggunakan metode belakang penulisan ini didasarkan pada penjadwalan yang dibuat oleh kontraktor pelaksana tidak menggunakan jaringan kerja (network diagram) sebagai alat bantu manajemen dalam membuat keputusan Precedence Diagram Method (PDM). Latar sehingga sulit untuk mengetahui dampak yang diakibatkan oleh keterlambatan satu kegiatan terhadap jadwal keseluruhan proyek. Tujuan dari perancangan ini adalah merencanakan 3 (tiga) buah alternatif penjadwalan menggunakan metode PDM dan menggunakan Kurva - S untuk mendapatkan I (satu) alternatif yang mendekati Kurva - S ideal, lingkup penelitian terbatas pada penjadwalan waktu pelaksanaan dari pekerjaan persiapan sampai dengan finishing. Ruang lingkup pekerjaan yang ditinjau yaitu pekerjaan persiapan, pekerjaan pengelak (cofferdam), pekerjaan tubuh bendung L (panjang) = 3 m, pekerjaan dinding tegak penahan kiri, pekerjaan dinding penahan kiri bagian hilir, dan pekerjaan dinding penahan kiri bagian hulu. Dalam perancangan ini, penulis membuat 3 (tiga) alternatif yang berbeda dari rencana kontraktor. Perbedaan altematif terjadi pada nilai konstrain yang menunjukkan hubungan ketergantungan antar beberapa jenis pekerjaan. Proses penyusunan alternatif penjadwalan dan perhitungan Precedence Diagram Method yaitu dengan menggunakan alat bantu program aplikasi Microsoft Project dalam sistim operasi Windows Vista. Hasil penyusunan jadwal pelaksanaan dievaluasi dengan Kurva Hannum sebagai tolok ukur kurva -S ideal, sementara durasi pekerjaan dihitung kembali dengan menggunakan analisa harga satuan pekerjaan yang terdapat didalam dokumen kontrak. Waktu penyelesaian proyek untuk semua altematif dan rencana kontraktor adalah 120 (seratus dua puluh) hari kalender. Evaluasi berdasarkan altematif perubahan hubungan ketergantungan pada jaringan kerja didapatkan bahwa kurva - S altematif II lebih ideal dengan bobot kumulatif pada keadaan waktu (T) yaitu 4 T, T, %T dan T yaitu sebesar 9,72%, 35,26%, 78,13%, dan 100%, jika dibandingkan dengan altematif lainnya karena mendekati Kurva Hannum sebagai tolok ukur kurva -S ideal.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK