TINGKAT MORTALITAS LARVA NYAMUK CULEX TERHADAP EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI MERAH (PSIDIUM GUAJAVA L.) DENGAN PELARUT ETANOL DAN AIR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

TINGKAT MORTALITAS LARVA NYAMUK CULEX TERHADAP EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI MERAH (PSIDIUM GUAJAVA L.) DENGAN PELARUT ETANOL DAN AIR


Pengarang

Yuvi Suriyani - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1006103010069

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Biologi (S1) / PDDIKTI : 84205

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan., 2015

Bahasa

Indonesia

No Classification

595.772

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Kata Kunci : Larva Culex quinquefasciatus, daun
(Psidium guajava L.), pelarut etanol dan air.
jambu
biji
merah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat mortalitas larva nyamuk
Culex terhadap ekstrak daun P. guajava L. dengan pelarut etanol dan air. Disamping
itu dilakukan juga untuk mengetahui perbedaan efektivitas ekstrak etanol
P. guajava L. dan ekstrak air P. guajava L. serta mengetahui respon larva nyamuk
C. quinqufasciatus selama uji toksisitas. Metode yang digunakan rancangan acak
lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan yang tiap kelompok berisi 10 larva
C. quinqufasciatus instar III dan 4 kali pengulangan. Adapun perlakuan konsentrasi
ekstrak daun P. guajava L. sebesar 150 ppm, 250 ppm, 350 ppm, dan 450 ppm
dengan abate sebagai kontrol positif, etanol dan air sebagai kontrol negatif. Analisis
data dilakukan dengan Analisis Varian (ANAVA) pada taraf signifikan 0,05, uji
Duncan 0,05, regresi probit dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-
rata jumlah larva yang mati yang menggunakan ekstrak etanol daun P. guajava L.
lebih banyak dibandingkan menggunakan ekstrak air daun P. guajava L.
Kesimpulannya adalah pemberian ekstrak etanol daun P. guajava L. pada
konsentrasi 450 ppm dapat meningkatkan mortalitas larva sebanyak 100% selama 30
jam setelah perlakuan, sedangkan pemberian ekstrak air daun P. guajava L. pada
konsentrasi 450 ppm dapat meningkatkan mortlitas larva sebanyak 70% selama 30
jam setelah perlakuan. Terdapat juga perbedaan respon antara larva normal dengan
larva yang diberi perlakuan ektrak etanol dan air daun P. guajava L. Perbedaan larva
normal dengan perlakuan ekstrak etanol daun P. guajava L. lebih banyak mengalami
perubahan teleskopik dibandingkan dengan perlakuan ekstrak air daun P. guajava L.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK