Electronic Theses and Dissertation

Kekhawatiran masyarakat terkait dengan potensi dampak negatif dari medan magnet dan listrik yang dihasilkan dari jalur SUTT terhadap lingkungan dan kesehatan. Studi ini menganalisis kebenaran dari keresahan masyarakat ini dengan mengukur dan menganalisis besarnya medan magnet dan medan listrik untuk mengetahui apakah masih dalam batas aman menurut standar SNI, IRPA, dan WHO. Penelitian ini bertujuan untuk memitigasi dampak negatif dari SUTT pada lokasi penelitian meliputi area jalan raya, perkebunan, persawahan, dan rumah-rumah penduduk, yang dipilih secara purposive sampling. Penelitian ini menemukan bahwa nilai medan listrik tertinggi terukur di area perkebunan di titik A2 2,1367 kVm dan terendah di area rumah bata di titik A5 0,1795 kVm. Nilai medan magnet tertinggi diukur di area persawahan di titik A5 1,6363 T dan terendah di area jalan raya di titik B2 1,5517 T. Berdasarkan hasil yang diperoleh, tidak terdapat perbedaan yang mencolok dalam klorofil antara sampel kontrol dan sampel yang dikumpulkan dari tanaman yang ditemukan tepat di bawah kabel listrik 0 m. Akan tetapi, dapat dilihat bahwa kandungan klorofil pada daun C. gigantea yang ditemukan pada daerah di kawasan elektromagnetik lebih rendah dibandingkan kandungan klorofil pada daun Calotropis Gigantea yang berasal dari daerah di luar kawasan elektromagnetik. Operator SUTT memonitor medan magnet dan listrik di sekitar area transmisi untuk memastikan bahwa nilainya tetap berada dalam batas aman. Oleh karena itu, disarankan untuk mengelola vegetasi di sekitar area transmisi untuk mencegah gangguan terhadap kinerja SUTT dan untuk memastikan bahwa vegetasi tidak menjadi jalur konduksi listrik yang tidak diinginkan.

Public concerns are related to the potential negative impacts of magnetic and electric fields generated from SUTT lines on the environment and health. This study analyzes the veracity of these community concerns by measuring and analyzing the magnitude of magnetic and electric fields to determine whether they are still within safe limits according to SNI, IRPA, and WHO standards. This study aims to mitigate the negative impact of SUTT on the research locations including highway areas, plantations, rice fields, and peoples houses, which were selected by purposive sampling. The study found that the highest electric field value was measured in the plantation area at point A2 2.1367 kVm and the lowest in the brick house area at point A5 0.1795 kVm. The highest magnetic field value was measured in the rice field area at point A5 1.6363 T and the lowest in the highway area at point B2 1.5517 T. Based on the results obtained, there was no noticeable difference in chlorophyll between the control samples and the samples collected from the plants found right under the power lines 0 m. However, it can be seen that the chlorophyll content of C. gigantea leaves found in the electromagnetic zone is lower than the chlorophyll content of Calotropis gigantea leaves from areas outside the electromagnetic zone. SUTT operators monitor the magnetic and electric fields around the transmission area to ensure that the values remain within safe limits. Therefore, it is advisable to manage the vegetation around the transmission area to prevent interference with SUTT performance and to ensure that the vegetation does not become an unwanted electrical conduction path.