ANALISIS PENERAPAN LEAN SERVICE DENGAN METODE WASTE RELATIONSHIP MATRIX (WRM) DAN VALUE STREAM ANALYSIS TOOL (VALSAT) UNTUK MENGURANGI LEAD TIME PADA PELAYANAN FARMASI DI RSUD DR ZAINOEL ABIDIN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ANALISIS PENERAPAN LEAN SERVICE DENGAN METODE WASTE RELATIONSHIP MATRIX (WRM) DAN VALUE STREAM ANALYSIS TOOL (VALSAT) UNTUK MENGURANGI LEAD TIME PADA PELAYANAN FARMASI DI RSUD DR ZAINOEL ABIDIN


Pengarang

FAJRUL NAJMI - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Ilyas - 196302061991021001 - Dosen Pembimbing I
Sarika Zuhri - 198908142019032019 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2004106010046

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Industri (S1) / PDDIKTI : 26201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : FT Industri., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

RSUD dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) merupakan salah satu instansi pelayanan publik yang memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat khususnya pelayanan rawat jalan maupun rawat inap. pada proses pelayanan rawat jalan pada akhirnya pasien akan melakukan pengambilan obat pada pelayanan farmasi yang sering terjadi penumpukan pasien pada proses tersebut. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan efesiensi dan mengurangi lead time pada proses pelayanan farmasi di RSUD dr Zainoel Abidin khususnya resep non racik dengan menggunakan metode waste relationship matrix (WRM) dan value stream analysis tools (VALSAT). Hasil dari Current Value State Mapping yaitu terdapat lima proses pada pelayanan farmasi dengan total waktu baku 13,432 menit dan lead time 70,583 menit serta didapatkan process cycle efeciency (PCE) yaitu 19,02%. Dari hasil waste matrix value didapatkan hasil bahwa waste overproduction merupakan waste tertinggi yang mempengaruhi waste lainnya yaitu sebesar 24,34%. Berdasarkan metode VALSAT tools terpilih yaitu process activity mapping (PAM) didapatkan hasil yaitu jumlah aktivitas VA yaitu 9 dengan waktu 8,882 menit, 8 aktivitas NVA dengan waktu 56,815 menit, dan 8 aktivitas NNVA dengan total waktu 1,545 menit. Dari usulan perbaikan yang dilakukan dengan menganalisis 5 Why dan membuat action plan 5W + 1H yaitu pada Process cycle effesiency (PCE) mengalami peningkatan yang pada awalnya 19,02% menjadi 33,60% yang artinya meningkat 14,58% dari PCE sebelumnya.

Kata Kunci : Current Value State Mapping, Waste, Waste Relationship Matrix (WRM), Value Stream Analysis Tools (VALSAT), Process Activity Mapping(PAM), 5 why, action plan 5W + 1H

RSUD dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) is a public service institution that provides direct healthcare services to the community, particularly outpatient and inpatient services. In the outpatient service process, patients eventually obtain their medications from the pharmacy service, where patient congestion often occurs. Therefore, this study was conducted to improve efficiency and reduce lead time in the pharmacy service process at RSUD dr. Zainoel Abidin, particularly for non-compounded prescriptions, using the Waste Relationship Matrix (WRM) and Value Stream Analysis Tools (VALSAT). The results of the Current Value State Mapping indicate that there are five processes in the pharmacy service, with a total standard time of 13,432 minutes and a lead time of 70,583 minutes. The Process Cycle Efficiency (PCE) was found to be 19,02%. From the waste matrix value results, it was determined that overproduction waste is the highest waste affecting other wastes, at 24,34%. Based on the VALSAT method, the selected tool, Process Activity Mapping (PAM), yielded the following results: 9 value-added (VA) activities with a time of 8,882 minutes, 8 non-value-added (NVA) activities with a time of 56,815 minutes, and 8 necessary but non-value-added (NNVA) activities with a total time of 1,545 minutes. From the proposed improvements made by analyzing the 5 Whys and creating a 5W + 1H action plan, the Process Cycle Efficiency (PCE) increased from 19,02% to 33,60%, indicating a 14.58% improvement from the previous PCE. Kata Kunci : Current Value State Mapping, Waste, Waste Relationship Matrix (WRM), Value Stream Analysis Tools (VALSAT), Process Activity Mapping (PAM), 5 why, action plan 5W + 1H

Citation



    SERVICES DESK