Electronic Theses and Dissertation

Ikan demersal di perairan Utara Aceh memiliki potensi yang cukup baik dimana jenis ikan sebelah (Psettodes erumei) dan ikan lidah (Cynoglossus lingua) merupakan salah satu jenis yang banyak tertangkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur nilai Target Strength (TS) akustik ikan sebelah (Psettodes erumei) dan ikan lidah (Cynoglossus lingua) hasil tangkapan nelayan di perairan utara Aceh. Metode penelitian menggunakan teknologi hidroakustik dengan echosounder Simrad EK15 pada frekuensi 200 kHz untuk mengumpulkan data TS. Sampel ikan dikumpulkan melalui teknik hasil penangkapan nelayan, dan pengukuran morfometrik dilakukan untuk menentukan hubungan antara panjang dan berat ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara panjang ikan dengan nilai TS. Untuk ikan sebelah hubungan panjang dan berat ikan ditunjukkan oleh persamaan W = 0,011L3,0718 dengan koefisien determinasi (R2) 0,9815. Sementara untuk ikan lidah, persamaan hubungan panjang dan berat adalah W = 0,0217L2,5774 dengan nilai koefisien determinasi (R2) 0,808. Selain itu, hubungan panjang ikan dengan nilai TS untuk ikan sebelah pada panjang pulsa 0,08 ms dan 0,16 ms menunjukkan peningkatan TS sebesar 22.589 dB dan 19.363 dB untuk setiap peningkatan satu satuan Log L, dengan R² masing-masing sebesar 0,6938 dan 0,6013. Untuk ikan lidah, peningkatan TS sebesar 24.008 dB dan 19.333 dB pada panjang pulsa 0,08 ms dan 0,16 ms, dengan R2 sebesar 0,4045 dan 0,4188. Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai TS meningkat seiring dengan peningkatan panjang ikan. Model regresi yang dihasilkan mampu menjelaskan sebagian besar variasi TS berdasarkan panjang ikan, meskipun terdapat faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi TS.
Kata Kunci : hidroakustik, panjang-berat, target strength, ikan sebelah (Psettodes erumei), ikan lidah (Cynoglossus lingua).

Demersal fish in northern Aceh waters show significant potential, with species such as the Indian halibut (Psettodes erumei) and the tongue sole (Cynoglossus lingua) being among the most commonly caught. This study aims to measure the acoustic Target Strength (TS) of Indian halibut and tongue sole caught by fishermen in northern Aceh waters. The research utilized hydroacoustic technology, specifically a Simrad EK15 echosounder at a frequency of 200 kHz, to gather TS data. Fish samples were collected through local fishing efforts, and morphometric measurements were conducted to determine the relationship between fish length and weight. The results indicated a significant relationship between fish length and TS values. For the Indian halibut, the length-weight relationship was expressed by the equation W = 0.011L3.0718, with a coefficient of determination (R²) of 0.9815. For the tongue sole, the length-weight relationship was W = 0.0217L2.5774, with an R² value of 0.808. Additionally, the relationship between fish length and TS for the Indian halibut, measured at pulse lengths of 0.08 ms and 0.16 ms, showed TS increases of 22.589 dB and 19.363 dB, respectively, for each unit increase in Log L, with R² values of 0.6938 and 0.6013. For the tongue sole, TS increased by 24.008 dB and 19.333 dB at pulse lengths of 0.08 ms and 0.16 ms, with R² values of 0.4045 and 0.4188, respectively. This study demonstrates that TS values increase with fish length. The resulting regression models explained a significant portion of the variation in TS based on fish length, although other factors also contribute to TS variations. Keywords: hydroacoustic, length-weight, target strength, side fish (Psettodes erumei), tongue fish (Cynoglossus lingua).