Electronic Theses and Dissertation

ABSTRAK


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel closing price dan trading volume
perdagangan terhadap perilaku herding pada perusahaan Indeks LQ-45 yang tercatat pada
Bursa Efek Indonesia periode selama tahun 2019 (sebelum pandemi), 2020-2021 ( selama
pandemi) dan tahun 2023 ( setelah pandemi). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang
menggunakan data sekunder. Sampel pada penelitian ini berjumlah 22 perusahaan Indeks LQ-
45 yang secara konsisten tetap berada pada Bursa Efek Indonesia periode selama tahun 2019
(sebelum pandemi), 2020-2021 ( selama pandemi) dan tahun 2023 ( setelah pandemi) dengan
penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data pada penelitian ini
menggunakan regresi panel dengan bantuan aplikasi R-Studio. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa perilaku herding terjadi secara signifikan pada saham LQ-45 di Bursa
Efek Indonesia sebelum, selama, dan setelah periode pandemi Covid-19. Analisis regresi
menunjukkan bahwa selama periode krisis, perilaku herding lebih intens dibandingkan dengan
periode sebelum dan setelah krisis, ditandai dengan signifikansi tinggi pada koefisien γ2
(Rm2). Adjusted R-squared juga menunjukkan peningkatan selama periode krisis,
mengindikasikan model yang lebih mampu menjelaskan variabilitas data dalam kondisi pasar
yang tidak pasti. Perbandingan dengan studi di Vietnam mengkonfirmasi bahwa likuiditas
pasar memiliki hubungan signifikan dua arah dengan herding behavior, terutama selama masa
ketidakpastian pasar yang tinggi.

Kata kunci : perilaku herding, closing price, trading volume

ABSTRACT This study aims to analyze the influence of closing price and trading volume variables on herding behavior in LQ-45 Index companies listed on the Indonesia Stock Exchange during 2019 (before the pandemic), 2020-2021 (during the pandemic), and 2023 (after the pandemic). This is a quantitative study utilizing secondary data. The sample consists of 22 LQ-45 Index companies that consistently remained listed on the Indonesia Stock Exchange throughout the studied period. The sample was determined using purposive sampling. Data analysis was performed using panel regression with the assistance of R-Studio software. The results of this study indicate that herding behavior occurred significantly in LQ-45 stocks on the Indonesia Stock Exchange before, during, and after the Covid-19 pandemic period. Regression analysis shows that during the crisis period, herding behavior was more intense compared to the pre- and post-crisis periods, indicated by high significance in the coefficients γ2 (Rm²). The adjusted R-squared also increased during the crisis period, indicating that the model better explains data variability under uncertain market conditions. A comparison with a study in Vietnam confirms that market liquidity has a significant bidirectional relationship with herding behavior, particularly during periods of high market uncertainty. Keywords: herding behavior, closing price, trading volume