Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN JUAL BELI ANTARA PELAKU USAHA SABLON DENGAN PELANGGAN (SUATU PENELITIAN DI KOTA LANGSA)
Pengarang
Muhammad Rafi - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Eka Kurniasari - 197105152003122002 - Dosen Pembimbing I
Susiana - 198101282006042002 - Penguji
Nellyana Roesa - 198206262006042003 - Penguji
Nomor Pokok Mahasiswa
1903101010308
Fakultas & Prodi
Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Hukum (S1)., 2024
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Muhammad Rafi, WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN JUAL BELI
(2024)
ANTARA PELAKU USAHA SABLON DENGAN
PELANGGAN (Suatu Penelitian Di Kota Langsa)
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala
(iv,56)pp.,bibl.
(Eka Kurniasari, S.H, M.H, LL.M.)
Wanprestasi adalah tindakan tidak memenuhi atau lalai dalam
melaksanakan kewajiban sebagaimana yang telah ditentukan dalam perjanjian.
Wanprestasi sebagaimana diterangkan Pasal 1238 KUH Perdata adalah kondisi
di mana debitur dinyatakan lalai dengan surat perintah, atau dengan akta sejenis
itu, atau berdasarkan kekuatan dari perikatan sendiri. Wanprestasi terjadi antara
pelaku usaha sablon dengan pelanggan, di mana pelanggan melakukan
wanprestasi yang mengakibatkan kerugian bagi pihak pelaku usaha. Kerugian
tidak hanya bersifat materiil, tetapi juga mencakup ketidaknyamanan dan
ketidakpastian dalam menjalankan usaha sablon.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan faktor penyebab
terjadinya wanprestasi dalam pelaksanaan jual beli barang sablon, bentuk
wanprestasi dan kerugian dalam pelaksanaan jual beli barang sablon, dan upaya
penyelesaian terhadap wanprestasi dalam pelaksanaan jual beli barang sablon.
Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan
mengumpulkan data primer dari penelitian lapangan terkait bentuk-bentuk
wanprestasi dalam perjanjian jual beli antara pelaku usaha sablon allzm.co
dengan pelanggan.
Hasil penelitian ditemukan bahwa faktor terjadinya wanprestasi dalam
pelaksanaan jual beli barang sablon yang membuat para pembeli tidak
melaksanakan prestasinya sesuai dengan kesepakatan pada saat melakukan
perjanjian yaitu terdapat adanya kebutuhan lain dan tidak ada itikad baik.
Bentuk wanprestasi dalam pelaksanaan jual beli barang sablon terdiri dari,
keterlambatan membayar, tidak ada pelunasan, tidak ada pembayaran,
wanprestasi dari pihak yang menyablon yaitu cacat produk dan keterlambatan
proses pembuatan baju. Upaya penyelesaian wanprestasi dilakukan dengan
negosiasi/musyawarah agar perjanjian jual beli dapat berjalan sebagaimana
seharusnya.
Disarankan kepada pihak sablon untuk menerapkan syarat pembayaran
yang lebih ketat serta aktif memantau pembayaran. Untuk pihak pembeli
disarankan agar menghindari wanprestasi dengan menepati pembayaran sesuai
kesepakatan atas barang yang dipesan.
Tidak Tersedia Deskripsi
WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN JUAL BELI TENAGA LISTRIK (SUATU PENELITIAN DI PT PLN (PERSERO), WILAYAH ACEH, RAYON IDI RAYEUK, KABUPATEN ACEH TIMUR) (AYU ALDILA PUTRI, 2016)
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK YANG DIRUGIKAN AKIBAT WANPRESTASI DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI SECARA LISAN (SUATU PENELITIAN DI KABUPATEN ACEH SELATAN) (Ziaul Varizta, 2023)
PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI KOPI ANTARA PETANI DAN TOKE KOPI (SUATU PENELITIAN DI DESA ATANG JUNGKET, KECAMATAN BIES, KABUPATEN ACEH TENGAH) (Ananda Rizky, 2024)
TINJAUAN YURIDIS EMPIRIS TENTANG WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN JUAL BELI TENAGA LISTRIK PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) PERSERO RAYON LAMBARO AREA BANDA ACEH (Syukran Wahyudi, 2019)
WANPRESTASI KONSUMEN DALAM PERJANJIAN JUAL-BELI MELALUI MARKETPLACE SHOPEE DI KOTA BANDA ACEH (MUHAMMAD FATHUR RAHIM, 2023)