ANALISIS AKUISISI TAMBANG NIKEL DARI BURSA EFEK INDONESIA MENGGUNAKAN METODE RELATIVE VALUATION | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ANALISIS AKUISISI TAMBANG NIKEL DARI BURSA EFEK INDONESIA MENGGUNAKAN METODE RELATIVE VALUATION


Pengarang

Afifah Adila - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Izzan Nur Aslam - 199008232020121015 - Dosen Pembimbing I
Nurul Aflah - 198308162012122002 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2004108010049

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Pertambangan (S1) / PDDIKTI : 31201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan akuisisi tambang nikel PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dan PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) menggunakan metode relative valuation. Akuisisi ini dipertimbangkan mengingat potensi sinergi yang dapat meningkatkan nilai perusahaan pasca-merger. Penilaian dilakukan melalui estimasi nilai intrinsik, analisis rasio keuangan, dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MBMA memiliki nilai intrinsik yang lebih tinggi dibandingkan harga pasarnya, yang menunjukkan saham MBMA dalam kondisi undervalued. Selain itu, rasio keuangan menunjukkan bahwa MBMA memiliki likuiditas dan solvabilitas yang lebih baik dibandingkan NICE, yang mendukung kelayakan akuisisi. Analisis SWOT menunjukkan bahwa kekuatan utama MBMA terletak pada cadangan nikel yang besar dan stabilitas keuangan, sedangkan kelemahannya adalah pengalaman operasional yang terbatas. Penelitian ini juga menemukan bahwa saham kedua perusahaan dinilai overvalued berdasarkan Price-to-Sales Ratio (PSR) dan Price-to-Book Value (PBV).

This study aims to analyze the feasibility of the acquisition of nickel mines PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) and PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) using the relative valuation method. This acquisition is considered due to the potential synergies that could enhance the company's value post-merger. The assessment was conducted through intrinsic value estimation, financial ratio analysis, and SWOT analysis. The results show that MBMA has a higher intrinsic value compared to its market price, indicating that MBMA shares are undervalued. Additionally, the financial ratios indicate that MBMA has better liquidity and solvency compared to NICE, supporting the acquisition feasibility. The SWOT analysis reveals that MBMA's main strength lies in its large nickel reserves and financial stability, while its weakness is its limited operational experience. The study also found that the shares of both companies are overvalued based on the Price-to-Sales Ratio (PSR) and Price-to-Book Value (PVB).

Citation



    SERVICES DESK