Electronic Theses and Dissertation

Salah satu cara untuk mendapatkan laporan keuangan yang andal dan dapat dipercaya adalah melalui pemeriksaan audit laporan keuangan oleh auditor independen. Audit merupakan suatu proses yang sistematis untuk menghimpun dan mengevaluasi bukti-bukti secara objektif untuk mengurangi ketidakselarasan informasi atau asersi-asersi dengan kriteria yang telah ditentukan, kemudian menyampaikan hasilnya kepada para pemakai yang berkepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan sistem informasi pemantauan tindak lanjut, kompetensi auditor, dan independensi auditor terhadap kualitas audit di Inspektorat Aceh. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 72 orang auditor yang ada di Inspektorat Aceh dan seluruhnya dijadikan sebagai sampel. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari empat variabel yang diukur dengan menggunakan skala likert dengan teknik angket berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada responden. Analisis data diolah menggunakan SPSS dengan teknik analisis regresi linear berganda yang melibatkan tiga variabel independen yaitu penggunaan sistem informasi pemantauan tindak lanjut (X1), kompetensi auditor (X2) dan independensi auditor (X3), serta satu variabel dependen yaitu kualitas audit (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan Sistem Informasi Pemantauan Tindak Lanjut (SIPIJUT), kompetensi auditor dan independensi auditor terhadap kualitas audit di Inspektorat Aceh. Disarankan penelitian selanjutnya mencakup area yang lebih luas seperti di seluruh Inspektorat yang ada di wilayah Aceh.

One way to obtain reliable and trustworthy financial reports is through an audit of financial reports by an independen auditor. Audit is a systematic process for collecting and evaluating evidence objectively to reduce inconsistencies in information or assertions with predetermined criteria, then conveying the results to interested users. This research aims to determine the effect of using a follow-up monitoring information system, auditor competency, and auditor independence on audit quality at the Aceh Inspectorate. This type of research is quantitative with a descriptive approach. The population in this study was 72 auditors at the Aceh Inspectorate and all of them were used as samples. The variables in this research consist of four variables which are measured using a likert scale with a questionnaire technique based on a questionnaire distributed to respondents. Data analysis was processed using SPSS with multiple linear regression analysis techniques which involved three independen variables, namely use of follow-up monitoring information systems (X1), auditor competence (X2) and auditor independence (X3), as well as one dependent variable, namely audit quality (Y). The results of the research show that there is an influence of the use of the follow- up monitoring information system (SIPIJUT), auditor competency and auditor independence on audit quality at the Aceh Inspectorate. It is recommended that further research cover a wider area such as all Inspectorates in the Aceh region.